This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Thursday, April 14, 2016

Cara Mudah Pembuatan Pupuk Organik Cair Untuk Buah - Rumah Pertanian

Banyak hal yang menarik dari perkembangan teknologi pemuliaan berbasis rakyat jelata di Group jejaring social facebook, salah satunya di Group Facebook �Surono Danu�, group yang beranggotakan 2.663 anggota ini (Diakses pada jumat/15/April /2016) terlihat antusias sekali mengupas berbagai persoalan pertanian, khususnya pertanian padi, group ini terkenal dengan merek produk padinya dengan merek sertani, ada berbagai ragamnya mulai dari sertani 1 sampai sertani 18, anda juga bisa mengikuti diskusi tentang berbagai persoalan pertanian di group ini, silahkan bergabung.

Karena resep membuat pupuk organic cair (POC) kita kali ini di ambil dari diskusi group tersebut, sebagai suatu langkah untuk turut berbagi pengetahuan kepada sesame petani di dunia, kami coba tayangkan resep pembuatan pupuk organic cair untuk buah ini, terima kasih yang mendalam sebelumnya kami sampaikan kepada akun facebook atas nama �Nur Ichsan Ichsan Icong�, atas kemurahan hati beliau turut membagi ilmu sederhananya untuk semua petani di dunia, mari kita simak berikut cara pembuatan Pupuk Organik Cair untuk Buah.

Bahan-bahan yang dipersiapkan untuk pembuatan POC buah

1. Pisang matang 2 buah

2. Kuning telur ayam 1 butir

3. 1 sachet madurasa

4. 1 kiter air kelapa

5. 1 liter air perasan kunyit

6. 1 botol yakult kecil

Cara pembuatan

Blender pisang, telur dan madu kemudian masukkan kedalam toples/drigen sekaligus campurkan dengan bahan-bahan lainnya seperti madurasa, air kelapa, air perasan kunyit dan yakult, setelah semua campuran dimasukkan kocok beberapa menit kemudian dibuka tutupnya, untuk mengeluarkan gas metan yang dihasilkannya, lakukan pengocokan berulang-ulang sampai semua campuran dirasa sudah merata, kemudian diamkan selama 1 hari (24 jam), dan paling bagus jika dilakukan pengendapannya selama satu minggu.

Kontrol proses pembuatan.


Sewaktu penyimpanan perhatikan proses fermentasinya, jika gas metan tinggi buka lagi tutup derigennya, kemudian tutup lagi.

Cara aplikasi.

Disemprotkan langsung ke buah, dengan dosis takaran 5 ml perliter air campuran.

Berikut ini foto penampakan untuk penggunaannya pada tanaman padi, yang diunggah oleh Nur Ichsan Ichsan Icong di Group Surono Danu.



Sumber : Nur Ichsan Ichsan Icong, diposting di group Facebook : Surono Danu
April 2016 - Selamat datang Pembaca Blog Rumah Pertanian dimanapun Anda berada saat ini, kali ini menyajikan artikel yang berjudul "April 2016", kami telah mempersiapkan artikel kali ini dengan sebaik-baiknya agar Anda dapat membaca dan mengambil informasi yang sedang Anda cari didalamnya. mudah-mudahan isi postingan dari Artikel bioteknologi yang kami hadirkan ini dapat membawa banyak manfaat bagi Anda. Baiklah, selamat membaca.

Judul:Cara Mudah Pembuatan Pupuk Organik Cair Untuk Buah - Rumah Pertanian
link : Cara Mudah Pembuatan Pupuk Organik Cair Untuk Buah - Rumah Pertanian

Baca juga


April 2016

Sunday, April 10, 2016

Cara Membudidayakan Pepaya California - Rumah Pertanian

Pepaya California sendiri merupakan jenis pepaya unggulan dengan umur genjah. Karena merupakan jenis genjah, pepaya California bisa dipanen dalam waktu singkat yaitu dapat dipanen ketika berumur 7 bulan. Karena masa panen yang cukup singkat jenis pepaya ini memiliki batang yang lebih pendek dibanding dengan jenis pepaya yang lain. Dari buah pepaya California memiliki ciri-ciri berukuran 0,8 � 2 kg/buah, berkulit tebal, berbentuk lonjong buah matang berwarna kuning, rasanya manis, daging buah kenyal dan tebal.

Dari segi produktifitas, pepaya California memiliki produktifitas yang cukup tinggi. Seperti yang sudah dijelaskan diatas masa panen bisa dilakukan ketika berumur 7 bulan � 9 bulan dengan umur produktifitas hingga 4 tahun. Panen pepaya California bisa dilakukan empat kali setiap bulannya. Dalam setiap panen bisa menghasilkan 10-20 buah pepaya setiap pohonnya. Jika anda membudidaya pepaya California dalam lahan 1 hektar, dalam sekali panen bisa menghasilkan 2 ton pepaya California.

[Baca juga - Cara membuat singkong tumbuh dengan banyak umbi]

Penyemaian Benih Pepaya California
Bibit pepaya california

Bibit pepaya California dihasilkan dari penyemaian biji. Bisa didapat dari buah pepaya California yang matang dipohon atau beli di toko pertanian. Berikut ini langkah-langkah menyemai benih pepaya California :

Biji yang akan digunakan untuk benih direndam dalam air selama semalam. Setelah semalaman cek benih, yang digunakan untuk benih adalah yang tenggelam.
Biji yang sudah dipilih diperam dalam kertas Koran/kain basah selama seminggu, untuk pemeliharaan cukup menjaga kelembapan Koran atau kain.
Benih yang sudah diperam selama 1 minggu sudah siap untuk disemai didalam polibag, komposisi media tanam yang digunakan adalah tanah halus dan kompos dengan perbandingan 2:1
Bibit siap ditanam di lahan budidaya ketika sudah berumur 1-1,5 bulan.

Penanaman Bibit Pepaya California

Sebelum melakukan penanaman bibit lahan terlebih dahulu dibersihkan dari rumput liar. Langkah selanjutnya buat lubang tanam dengan jarak antar tanaman 2,5 M x 2,5 M atau 2,5 M x 2,75 M. Populasi tanaman perhektar antara 1.450 hingga 1.600 pohon. Lubang dengan campuran tanah dan pupuk kandang.

Lubang yang sudah dibuat selanjutnya dialiri dengan air. Dan bibit bisa ditanam langsung ke lubang tanaman. Waktu yang paling tepat dalam menanam bibit pepaya California adalah diwaktu sore hari.
Pemeliharaan Tanaman Pepaya California

Langkah-langkah perawatan tidak jauh berbeda dengan tanaman lainnya. Hanya perlu dilakukan penyiraman, pemupukan dan penyulaman ketika ada bibit yang mati.

Untuk mendapatkan produktifitas yang maksimal pemupukan harus dilakukan baik dengan pupuk organik maupun pupuk non organik. Pemupukan dilakukan ketika penanaman dengan memberi pupuk kandang atau pupuk kompos dengan takaran 40kg/ tanaman. Pemupukan dilakukan kembali dengan menggunakan pupuk NPK setenah bibit berumur 2 minggu dengan takaran 200 gram/pohon. Pemupukan dilakukan kembali dengan pupuk kandang dan NPK per tiga bulan sekali dengan takaran 500 gr NPK/pohon + 40 kg pupuk kandang/pohon. Khusus setelah tanaman berbuah bisa ditambah pupuk KCI untuk meningkatkan ketahanan dan kemanisan buah.

[Baca juga - Nutrisi dalam sayuran]

Panen dan Pasca Panen Pepaya California

Masa panen pertama bisa dilakukan diumur antara 7-9 bulan. Buah pepaya California yang sudah dapat dipanen adalah yang sudah matang dengan tanda ada warna semburat kuning pada kulit buah. Untuk panen dilakukan dengan cara memotong tangkai buah, untuk periode tanam bisa dilakukan setiap 10 hari sekali.

Demikian langkah-langkah budidaya pepaya California komplit. Semoga artikel ini dapat membantu anda dalam melakukan usaha budidaya pepaya California. Salam Budidaya.
Tags: bibit pepaya california, budidaya pepaya, Budidaya Pepaya California, harga pepaya california, manfaat pepaya california, Pepaya California.



*Sumber : e-Petani
April 2016 - Selamat datang Pembaca Blog Rumah Pertanian dimanapun Anda berada saat ini, kali ini menyajikan artikel yang berjudul "April 2016", kami telah mempersiapkan artikel kali ini dengan sebaik-baiknya agar Anda dapat membaca dan mengambil informasi yang sedang Anda cari didalamnya. mudah-mudahan isi postingan dari Artikel budidaya yang kami hadirkan ini dapat membawa banyak manfaat bagi Anda. Baiklah, selamat membaca.

Judul:Cara Membudidayakan Pepaya California - Rumah Pertanian
link : Cara Membudidayakan Pepaya California - Rumah Pertanian

Baca juga


April 2016

Cara Pembuatan Pestisida Ampuh Murah Meriah Dari Bawang putih (Allium sativum L) - Rumah Pertanian

Cara kerja pestisida nabati sangat spesifik, hal ini juga menjadikannya sebagai suatu pengendalian hama penyakit yang menyenangkan, selain ramah lingkungan juga murah meriah dan tidak sulit mendapatkan bahan-bahannya. 

Cara kerja spesifik pestisida nabati diantaranya yaitu:

(1) merusak perkembangan telur, larva dan pupa. 
(2) menghambat pergantian kulit. 
(3) mengganggu komunikasi serangga. 
(4) menyebabkan serangga menolak makan. 
(5) menghambat reproduksi serangga betina. 
(6) mengurangi nafsu makan. 
(7) memblokir kemampuan makan serangga. 
(8) mengusir serangga. 
(9) menghambat perkembangan patogen penyakit.

Pestisida nabati mempunyai beberapa keunggulan dan kelemahan, keunggulan pestisida nabati adalah: 
(1) murah dan mudah dibuat sendiri oleh petani. 
(2) relatif aman terhadap lingkungan. 
(3) tidak menyebabkan keracunan pada tanaman. 
(4) sulit menimbulkan kekebalan terhadap hama. 
(5) kompatibel digabung dengan cara pengendalian yang lain. 
(6) menghasilkan produk pertanian yang sehat karena bebas residu pestisida kimia.

Sementara, kelemahannya adalah: 
(1) daya kerjanya relatif lambat. 
(2) tidak membunuh jasad sasaran secara langsung. 
(3) tidak tahan terhadap sinar matahari. 
(4) kurang praktis. 
(5) tidak tahan disimpan. 
(6) kadang-kadang harus diaplikasikan / disemprotkan berulang-ulang.

[Baca juga - Penyelamatan cabe yang sedang kritis (Hidup segan mati tak pula mau)]

Pestisida nabati dapat diaplikasikan dengan menggunakan alat semprot (sprayer) gendong seperti pestisida kimia pada umumnya. Namun, apabila tidak dijumpai alat semprot, aplikasi pestisida nabati dapat dilakukan dengan bantuan kuas penyapu (pengecat) dinding atau merang yang diikat. Caranya, alat tersebut dicelupkan kedalam ember yang berisi larutan pestisida nabati, kemudian dikibas-kibaskan pada tanaman. Supaya penyemprotan pestisida nabati memberikan hasil yang baik, butiran semprot harus diarahkan ke bagian tanaman dimana jasad sasaran berada. Apabila sudah tersedia ambang kendali hama, penyemprotan pestisida nabati sebaiknya berdasarkan ambang kendali. Untuk menentukan ambang kendali, perlu dilakukan pengamatan hama seteliti mungkin. Pengamatan yang tidak teliti dapat mengakibatkan hama sudah terlanjur besar pada pengamatan berikutnya dan akhirnya sulit dilakukan pengendalian.

Cara memanfaatkan ekstrak bawang putih untuk pestisida nabati
 
Bahan dan Alat :
85 gram bawang putih
50 ml minyak sayur
10 ml deterjen/sabun
950 ml air
Alat penyaring
Botol
Cara Pembuatan :
Campurkan bawang putih dengan minyak sayur. Biarkan selama 24 jam. Tambahkan air dan sabun. Aduk hingga rata. Simpan dalam botol paling lama 3 hari.
Cara Penggunaan :
Campurkan larutan dengan air dengan perbandingan 1 : 19 atau 50 ml larutan dengan 950 ml air. Kocok sebelum digunakan. Semprotkan ke seluruh bagian tanaman yang terserang OPT pada pagi hari
OPT Sasaran :
Ulat, hama pengisap, nematoda, bakteri, antraknos, embun tepung

Cara membuat ekstrak bawang putih
 
Bahan dan Alat :
2 siung bawang putih
Deterjen/sabun
4 cangkir air
Alat penumbuk/blender
Alat penyaring
Botol
Cara Pembuatan :
Hancurkan bawang putih, rendam dalam air selama 24 jam. Tambahkan air dan sabun. Saring. Masukkan dalam botol

[Baca juga - Bahan dasar tanah polybag persemaian]
Cara Penggunaan :
Tambahkan larutan dengan air dengan perbandingan 1 : 9 air. Kocok sebelum digunakan. Semprotkan ke seluruh bagian tanaman yang terserang ada pagi hari
OPT Sasaran :
Cendawan

Membuat Ekstrak minyak bawang putih
 
Bahan dan Alat :
100 gram bawang putih
2 sendok makan minyak sayur
10.5 liter air
10 ml deterjen/sabun
Deterjen
Cara Pembuatan :
Hancurkan bawang putih. Rendam dalam minyak sayur selama 24 jam. Tambahkan � liter air dan deterjen. Aduk hingga rata. Saring

Cara Penggunaan :
Tambahkan 10 liter air kedalam larutan. Aduk hingga merata. Semprotkan ke seluruh bagian tanaman yang terserang OPT pada pagi hari
OPT Sasaran :
Hama kubis, belalang dan kutudaun

Membuat Minyak bawang putih
Bahan dan Alat :
50 ml minyak bawang putih
950 ml air
1 ml deterjen/sabun
Cara Pembuatan :
Tambahkan sabun ke dalam minyak bawang putih. Aduk hingga rata. Tambahkan air. Aduk
Cara Penggunaan :
Semprotkan ke seluruh bagian tanaman yang terserang pada pagi atau sore hari
OPT Sasaran :
Ulat buah tomat
Ulat penggerek umbi kentang
Wereng padi
Nematoda 


*Sumber : E-Petani
April 2016 - Selamat datang Pembaca Blog Rumah Pertanian dimanapun Anda berada saat ini, kali ini menyajikan artikel yang berjudul "April 2016", kami telah mempersiapkan artikel kali ini dengan sebaik-baiknya agar Anda dapat membaca dan mengambil informasi yang sedang Anda cari didalamnya. mudah-mudahan isi postingan dari Artikel perlindungan tanaman yang kami hadirkan ini dapat membawa banyak manfaat bagi Anda. Baiklah, selamat membaca.

Judul:Cara Pembuatan Pestisida Ampuh Murah Meriah Dari Bawang putih (Allium sativum L) - Rumah Pertanian
link : Cara Pembuatan Pestisida Ampuh Murah Meriah Dari Bawang putih (Allium sativum L) - Rumah Pertanian

Baca juga


April 2016

Cara Membuat Pupuk Organik Cair Melalui Proses Kompos - Rumah Pertanian

Secara Umum terdapat dua macam tipe pupuk organik cair yang dibuat melalui proses pengomposan. Pertama adalah pupuk organik cair yang dibuat dengan cara melarutkan pupuk organik yang telah jadi atau setengah jadi ke dalam air. Jenis pupuk yang dilarutkan bisa berupa pupuk hijau, pupuk kandang, pupuk kompos atau campuran semuanya. Pupuk organik cair semacam ini karakteristiknya tidak jauh beda dengan pupuk organik padat, hanya saja wujudnya berupa cairan. Dalam bahasa lebih mudah, kira-kira seperti teh yang dicelupkan ke dalam air lalu airnya dijadikan pupuk.

Pupuk cair tipe ini suspensi larutannya kurang stabil dan mudah mengendap. Kita tidak bisa menyimpan pupuk tipe ini dalam jangka waktu lama. Setelah jadi biasanya harus langsung digunakan. Pengaplikasiannya dilakukan dengan cara menyiramkan pupuk pada permukaan tanah disekitar tanaman, tidak disemprotkan ke daun.
 
Kedua adalah pupuk organik cair yang dibuat dari bahan-bahan organik yang difermentasikan dalam kondisi anaerob dengan bantuan organisme hidup. Bahan bakunya dari material organik yang belum terkomposkan. Unsur hara yang terkandung dalam larutan pupuk cair tipe ini benar-benar berbentuk cair. Jadi larutannya lebih stabil. Bila dibiarkan tidak mengendap. Oleh karena itu, sifat dan karakteristiknya pun berbeda dengan pupuk cair yang dibuat dari pupuk padat yang dilarutkan ke dalam air. Tulisan ini bermaksud untuk membahas pupuk organik cair tipe yang kedua.
Sifat dan karakteristik pupuk organik cair

Pupuk organik cair tidak bisa dijadikan pupuk utama dalam bercocok tanam. Sebaiknya gunakan pupuk organik padat sebagai pupuk utama/dasar. Pupuk organik padat akan tersimpan lebih lama dalam media tanam dan bisa menyediakan hara untuk jangka yang panjang. Sedangkan, nutrisi yang ada pada pupuk cair lebih rentan terbawa erosi. Namun di sisi lain, lebih mudah dicerna oleh tanaman.

Jenis pupuk cair lebih efektif dan efesien jika diaplikasikan pada daun, bunga dan batang dibanding pada media tanam (kecuali pada metode hidroponik). Pupuk organik cair bisa berfungsi sebagai perangsang tumbuh. Terutama saat tanaman mulai bertunas atau saat perubahan dari fase vegetatif ke generatif untuk merangsang pertumbuhan buah dan biji. Daun dan batang bisa menyerap secara langsung pupuk yang diberikan melalui stomata atau pori-pori yang ada pada permukaannya.

Pemberian pupuk organik cair lewat daun harus hati-hati. Jaga jangan sampai overdosis, karena bisa mematikan tanaman. Pemberian pupuk daun yang berlebih juga akan mengundang hama dan penyakit pada tanaman. Jadi, ketepatan takaran harus benar-benar diperhatikan untuk mendapatkan hasil maksimal.

Setiap tanaman mempunyai kapasitas dalam menyerap nutrisi sebagai makanannya. Secara teoritik, tanaman hanya sanggup menyerap unsur hara yang tersedia dalam tanah tidak lebih dari 2% per hari. Pada daun, meskipun kami belum menemukan angka persisnya, bisa diperkirakan jumlahnya tidak lebih dari 2%. Oleh karena itu pemberian pupuk organik cair pada daun harus diencerkan terlebih dahulu.

Karena sifatnya sebagai pupuk tambahan, pupuk organik cair sebaiknya kaya akan unsur hara mikro. Sementara unsur hara makro dipenuhi oleh pupuk utama lewat tanah, pupuk organik cair harus memberikan unsur hara mikro yang lebih. Untuk mendapatkan kandungan hara mikro, bisa dipilah dari bahan baku pupuk.

Cara membuat pupuk organik cair

Siapkan bahan-bahan berikut: 1 karung kotoran ayam, setengah karung dedak, 30 kg hijauan (jerami, gedebong pisang, daun leguminosa), 100 gram gula merah, 50 ml bioaktivator (EM4), air bersih secukupnya.
Siapkan tong plastik kedap udara ukuran 100 liter sebagai media pembuatan pupuk, satu meter selang aerotor transparan (diameter kira-kira 0,5 cm), botol plastik bekas akua ukuran 1 liter. Lubangi tutup tong seukuran selang aerotor.

Potong atau rajang bahan-bahan organik yang akan dijadikan bahan baku. Masukkan kedalam tong dan tambahkan air, komposisinya: 2 bagian bahan organik, 1 bagian air. Kemudian aduk-aduk hingga merata.
Larutkan bioaktivator seperti EM4 dan gula merah 5 liter air aduk hingga merata. Kemudian tambahkan larutan tersebut ke dalam tong yang berisi bahan baku pupuk.
 

Tutup tong dengan rapat, lalu masukan selang lewat tutup tong yang telah diberi lubang. Rekatkan tempat selang masuk sehingga tidak ada celah udara. Biarkan ujung selang yang lain masuk kedalam botol yang telah diberi air.

Pastikan benar-benar rapat, karena reaksinya akan berlangsung secara anaerob. Fungsi selang adalah untuk menyetabilkan suhu adonan dengan membuang gas yang dihasilkan tanpa harus ada udara dari luar masuk ke dalam tong.

Tunggu hingga 7-10 hari. Untuk mengecek tingkat kematangan, buka penutup tong cium bau adonan. Apabila wanginya seperti wangi tape, adonan sudah matang.

Pisahkan antara cairan dengan ampasnya dengan cara menyaringnya. Gunakan saringan kain. Ampas adonan bisa digunakan sebagai pupuk organik padat.

Masukkan cairan yang telah melewati penyaringan pada botol plastik atau kaca, tutup rapat. Pupuk organik cair telah jadi dan siap digunakan. Apabila dikemas baik, pupuk bisa digunakan sampai 6 bulan.

Cara membuat pupuk organik cair perangsang daunn dan buah

Secara sederhana bisa dikatakan, untuk membuat pupuk perangsang daun gunakan sumber bahan organik dari jenis daun-daunan. Sedangkan untuk membuat pupuk perangsang buah gunakan bahan organik dari sisa limbah buah seperti sekam padi atau kulit buah-buahan.

 
* Sumber : e-Petani
April 2016 - Selamat datang Pembaca Blog Rumah Pertanian dimanapun Anda berada saat ini, kali ini menyajikan artikel yang berjudul "April 2016", kami telah mempersiapkan artikel kali ini dengan sebaik-baiknya agar Anda dapat membaca dan mengambil informasi yang sedang Anda cari didalamnya. mudah-mudahan isi postingan dari Artikel pupuk organik yang kami hadirkan ini dapat membawa banyak manfaat bagi Anda. Baiklah, selamat membaca.

Judul:Cara Membuat Pupuk Organik Cair Melalui Proses Kompos - Rumah Pertanian
link : Cara Membuat Pupuk Organik Cair Melalui Proses Kompos - Rumah Pertanian

Baca juga


April 2016

Friday, April 8, 2016

Manfaat dan Khasiat Air Mancur JACOBINI A CARNE A (LINDL. ) NICHOL - Rumah Pertanian

Manfaat dan Khasiat Air Mancur - Budidaya Petani.  Air Mancur mempunyai tinggi  1- 2  meter. Batangnya tegak,  berkayu,  beruas-ruas,  dan mempunyai warna hijau  keunguan. Sedangkan daunnya tunggal,  silang  berhadapan,  lonjong,  tepi  rata,  ujung dan  pangkal  meruncing,  pertulangan  menyirip,  panjan g  7-25  cm,  lebar  2,5-11  cm,  hijau  kemerahan . Bunganya adalah majemuk,  bentuk  bongkol ,  kelopak bentuk  taju,  kepala  sari  bentuk  ginjal,  mahkota lonjong ,  panjang  �  0, 5  cm ,  merah  keunguan. Buah: kotak ,  bulat,  putih  kotor . Biji : bulat,  kecil,  putih  kotor. Akarnya adalah akar tunggang,  coklat.

Manfaat dan Khasiat Air Mancur

Manfaat dan Khasiat Air Mancur
Manfaat dan Khasiat Air Mancur

Manfaat dan Khasiat Air Mancur adalah  berkhasiat  sebagai  obat  penurun  panas . Untuk  obat  penurun  panas  dipakai  �  15  gram  daun  segar  dicuci  dan  direbus  dengan  2  gelas  air  hingga  airnya  tinggal  setengah , dinginkan  dan  disaring .  Hasil  saringan  diminum  dua  kali  sehari  pagi  da n  sore sama  banyak. 

Daun  dan  bunga  Jacobinia  carnea  mengandung  saponin  dan  polifenol , di samping  itu  daunnya  juga  mengandung  flavonoida.

Artikel Lainnya:
  1. Manfaat dan Khasiat Jeruk Nipis
  2. Khasiat dan Manfaat Pepaya
Demikian Manfaat dan Khasiat Air Mancur yang semoga bermanfaat. Tetap konsultasikan pada ahlinya atau profesional lainnya. Artikel yang berjudul Manfaat dan Khasiat Air Mancur di atas hanya informasi saja. Kumpulan tentang manfaat ada di Manfaat dan Obat
April 2016 - Selamat datang Pembaca Blog Rumah Pertanian dimanapun Anda berada saat ini, kali ini menyajikan artikel yang berjudul "April 2016", kami telah mempersiapkan artikel kali ini dengan sebaik-baiknya agar Anda dapat membaca dan mengambil informasi yang sedang Anda cari didalamnya. mudah-mudahan isi postingan dari Artikel Budidaya Petani Artikel Manfaat dan Obat yang kami hadirkan ini dapat membawa banyak manfaat bagi Anda. Baiklah, selamat membaca.

Judul:Manfaat dan Khasiat Air Mancur JACOBINI A CARNE A (LINDL. ) NICHOL - Rumah Pertanian
link : Manfaat dan Khasiat Air Mancur JACOBINI A CARNE A (LINDL. ) NICHOL - Rumah Pertanian

Baca juga


April 2016

Teknik Cara Budidaya KEDONDONG (Spondias dulcis Forst) Lengkap - Rumah Pertanian

Teknik Cara Budidaya KEDONDONG (Spondias dulcis Forst) Lengkap - Untuk artikel tentang PEDOMAN TEKNIK MENANAM RAMBUTAN akan disampaikan sebagai berikut:

Teknik Cara Budidaya KEDONDONG (Spondias dulcis Forst) Lengkap

Teknik Cara Budidaya KEDONDONG (Spondias dulcis Forst) Lengkap
Teknik Cara Budidaya KEDONDONG (Spondias dulcis Forst) Lengkap

1.
SEJARAH SINGKAT KEDONDONG

Kedondong merupakan tanaman buah berupa pohon yg dlm bahasa inggris disebut ambarella, otaheite apple, atau great hog plum. Sedang di Asia Tenggara disebut : kedondong (Indonesia & Malaysia), hevi (Filipina), gway (Myanmar), mokah (Kamboja), kook kvaan (Laos), makak farang (Thailand), & co'c (Vietnam). Kedondong berasal dari Asia Selatan & Asia Tenggara. Tanaman ini telah tersebar ke seluruh daerah tropik.
2.
JENIS TANAMAN KEDONDONG

Kedondong merupakan tanaman buah yg berasal dari famili Anacardiaceae. Jenis-jenis kedondong unggul yg potensial & banyak ditanam oleh para petani diantaranya adalah kedondong karimunjawa, kedondong bangkok, & kedondong kendeng. Kedondong karimunjawa merupakan kedondong yg buahnya berukuranraksasa/super. Produksi kedondong ini dpt terjadi sepanjang tahun. Bentuk buahnya lonjong dgn berat 0,7-1 kg/buah.
3.
MANFAAT TANAMAN KEDONDONG

Manfaat buah kedondong manis kultivar unggul dimakan dlm keadaan segar, tetapi sebagian buah matang diolah menjadi selai, jeli, & sari buah. Buah yg direbus & dikeringkan dpt disimpan utk beberapa bulan. Buah mentahnya banyak digunakan dlm rujak & sayur, serta utk dibuat acar (sambal kedondong). Daun mudanya yg dikukus dijadikan lalapan. Buah & daunnya juga dijadikan pakan ternak. Kayunya berwarna coklat muda & mudah mengambang, tdk dpt digunakan kayu pertukangan, tetapi kadang-kadang dibuat perahu. Dikenal di berbagai pelosok dunia berbagai manfaat obat dari buah, daun, & kulit batangnya, & dari beberapa negara dilaporkan adanya pengobatan borok, kulit
perih, & luka bakar. Tiap 100 gram bagian buah yg dpt dimakan mengandung 60-85 gram air, 0,5-0,8 gram protein, 0,3-1,8 gram lemak, 8-10,5 gram sukrosa, 0,85- 3,60 gram serat. Daging buahnya merupakan sumber vitamin C & besi; buah yg belum matang mengandung pektin sekitar 10%.
4.
SENTRA PENANAMAN KEDONDONG

Tanaman kedondong banyak ditanam di negara-negara Asia Tenggara. Salah satu negara yg menjadi sentra penanaman kedondong ialah Filipina yg memiliki satu jenis kedondong unggul yaitu jenis Spondias purpurea L. Di Indonesia daerah penghasil kedondong salah satu diantaranya adalah Karimunjawa (Jepara, Jawa Tengah).
5.
SYARAT PETUMBUHAN KEDONDONG

5.1.
Iklim Untuk Budidaya Kedondong
1)
Pohon kedondong cabang-cabangnya rapuh & mudah patah sehingga keadaan angin yg terlalu kencang dpt merusak pohon ini.
2)
Curah hujan yg diinginkan antara 1.000-1.500 mm/tahun. pd saat musim kemarau daun kedondong rontok seluruhnya & pd musim penghujan akan tumbuh kembali dgn cepat.
3)
Pohon kedondong memerlukan banyak cahaya; pohon yg ternaungi menghasilkan buah sedikit/tidak dpt berbuah sama sekali.
4)
Suhu yg hangat sekitar 30 derajat C sangat cocok utk tanaman kedondong.
5)
Kelembaban udara sekitar 14%.
5.2.
Media Tanam Kedondong
1.
Tanaman kedondong mampu tumbuh sama baiknya pd tanah batu kapur & tanah pasir asam, asalkan tanah itu memiliki sistem pengaliran air yg baik. Tanah yg disukai adalah tanah yg porous, gembur, & mengandung bahan organik.
2.
Derajat Keasaman tanah (pH) yg sesuai utk tanaman kedondong ialah antara 5,5-6,2. Apabila tanah terlalu asam maka utk menaikkan pH perlu dilakukan pengapuran.
3.
Tanaman kedondong tdk suka pd genangan air. Akan tetapi pohon ini juga toleran terhadap kekeringan, dlm keadaan stres dedaunannya akan rontok utk sementara saja. Sistem pengairan yg baik akan menunjang pertumbuhan kedondong sehingga produksinya melimpah. Permukaan air tanah yg dpt dicapai oleh tanaman kedondong ialah antara 50-200 cm.
4.
Kelerengan tdk terlalu mempengaruhi tanaman kedondong, namun tanaman kedondong paling baik ditanam pd daerah yg datar dgn kelerengan antara 0-10 derajat.
5.3.
Ketinggian Tempat yang Cocok untuk Budidaya Kedondong
Tanaman kedondong tumbuh baik pd dataran rendah yg kering sampai ketinggian 700 m dpl.
6.
PEDOMAN BUDIDAYA KEDONDONG

6.1.
Pembibitan

1) Persyaratan Benih

Benih yg akan ditanam harus memenuhi syarat-syarat pertumbuhan, yaitu:

a)
Benih berasal dari tanaman induk yg sehat.

b)
Benih yg dibeli di toko atau distributor harus yg memiliki persen kecambah sekitar 80% & persen kemurniannya juga perlu diperhatikan.

c)
Benih yg berasal dari pembiakan vegetatif harus dari bagian tanaman yg sehat & dewasa.

d)
Benih dpt disemaikan terlebih dahulu sebelum ditanam agar benih dpt tahan terhadap keadaan lingkungan.
2)
Penyiapan Benih
Pengadaan benih kedondong dpt dilakukan scr generatif atau dgn vegetatif. scr generatif adalah dgn menggunakan biji. Biji dpt terjadi dari penyerbukan sendiri maupun dari penyerbukan silang. Oleh karena itu benih yg berasal dari biji, setelah tumbuh dewasa sifat-sifat dari induknya akan berbeda. Sehingga kebanyakan orang menggunakan pembiakan vegetatif utk memperbanyak tanaman kedondong. Pembiakan vegetatif dpt dilakukan dgn cara cangkok, stek batang/dengan okulasi sambungan. Benih biasanya
tidak disimpan akan tetapi langsung ditanam di lapangan setelah dilakukan pembiakan baik pembiakan scr vegetatif maupun generatif.
3)
Teknik Penyemaian Benih
Benih dpt disemai terlebih dahulu pd tempat pesemaian khusus. Tempat pesemaian ini biasanya dibuat dgn naungan & pinggirnya ditutup dgn jaring kawat utk melindungi benih dari gangguan hewan. Penyemaian dilakukan dgn menggunakan tanah humus atau tanah dicampur dgn kotoran hewan, setelah tumbuh 4-5 daun dpt dipindahkan ke dlm polybag. Pemindahannya
dilakukan dgn hati-hati karena akar tanaman dpt rusak. Benih disemai pd waktu 2-3 minggu sebelum tanam.
4)
Pemeliharaan Pembibitan/Penyemaian
Semai sebaiknya disiram setiap pagi & sore hari. Penyiraman menggunakan gembor yg lubang-lubangnya kecil sehingga kucuran air tdk merusak tanah pesemaian. Apabila biji yg tumbuh terlalu banyak & rapat maka perlu dijarangi. Apabila ada gejala-gejala benih yg terkena serangan hama maka penyemprotan pestisida dpt dilakukan dgn dosis yg rendah.
5)
Pemindahan Bibit

Setelah bibit sudah mencapai pertumbuhan yg baik dgn pertumbuhan daun antara 10-15 helai maka bibit siap ditanam dilapangan. Waktu pemindahan bibit dilakukan pd pagi hari/sore hari ketika udara masih sejuk. Setelah bibit dipindahkan dpt dilakukan penyiraman.

6.2.
Pengolahan Media Tanam

1)
Persiapan

Sebelum membuka kebun, harus direncanakan dahulu. Kondisi tanah seperti halnya pH tanah perlu diukur dahulu dgn menggunakan pH-tester. dgn mengetahui pH tanah maka dpt diketahui apakah tanah perlu pengapuran atau tidak. Selain pH tanah, perlu juga dilakukan analisis tanah dgn mengamati jenis tanah & kesuburannya. Apabila tanah kurang subur maka perlu dilakukan pemupukan awal. Pemupukan awal biasanya dgn menggunakan pupuk kandang. Penetapan waktu penanaman juga sangat penting, utk tanaman kedondong diusahakan ditanam pd awal musim hujan. Kemudian melakukan pengukuran luas areal penanaman sehingga dpt diketahui kebutuhan benih yg akan ditanam. Tanaman kedondong dpt berbuah lebat & tajuknya menyebar sehingga jarak tanam antar pohon juga harus lebar. Produksi utk setiap pohon bisa bermacam-macam tergantung jenis/varietas kedondong yg ditanam.
2)
Pembukaan Lahan

Supaya tanaman kedondong tumbuh subur, maka hendaklah seluruh kebun dibajak atau dicangkul. Biayanya memang cukup banyak, tetapi biaya ini tdk akan sia-sia dibandingkan dgn hasil kebun yg akan didapat. Bagi tanah yg kurang baik pembuangan airnya, hendaklah dibuat saluran-saluran pembuangan air, umpamanya bagi tanah yg rendah, padat, & sebagainya.
3)
Pembentukan Bedengan

Pada umumnya penanaman kedondong tdk perlu menggunakan bedenganbedengan. Akan tetapi, bila lahan sering digenangi air maka pembuatan bedengan sangat diperlukan.
4)
Pengapuran

Kondisi pH tanah yg terlalu asam akan menghambat pertumbuhan tanaman kedondong. utk manaikkan pH tanah maka perlu dilakukan pengapuran. Jenis kapur yg diberikan biasa adalah dolomit. Mengenai jumlah kapur yg diberikan disesuaikan dgn besarnya keasaman tanah. Cara pengapuran dilakukan dgn penaburan pd waktu setelah pembajakan atau pd waktu pembuatan lubang tanam (diberikan utk setiap lubang).
5)
Pemupukan

Pada tanah yg kurang subur akibat kandungan humus hanya sedikit, atau tanah itu padat, maka hendaklah tanah tersebut ditanami pupuk hijau terlebih dahulu. Tanaman yg ditanam sebagai pupuk adalah tanaman yg dpt mengahasilkan unsur hara nitrogen (N) & unsur-unsur hara lainnya yg sangat diperlukan tanaman kedondong. Pemakaian pupuk kimia seperti urea, TSP, ZA & lainnya juga dpt diberikan dgn dosis yg sesuai. Pemupukan dilakukan pd setiap lubang tanam pd waktu pembuatan lubang.
6)
Pemasangan Ajir

Setelah tanah selesai dikerjakan, maka mulailah dipasang ajir pd tempat-tempat yg akan ditanami pohon kedondong. Kegunaan ajir tersebut ialah agar bibit pohon yg ditanam dpt berjajar dgn teratur.
6.3.
Teknik Penanaman
1)
Penentuan Pola Tanam

Jarak tanam utk tanaman kedondong adalah 7,5-12 m. Jarak tanam utk tanaman kedondong memang harus cukup lebar, sebab tanaman ini memiliki tajuk yg menyebar. Pola tanam ada dua macam, yaitu scr bujur sangkar atau segitiga. Menurut aturan bujur sangkar, pohon ditanam pd tiap-tiap sudut bujur sangkar, sedangkan menurut aturan segi tiga kedua pohon ditanam pd tiap-tiap
sudut segi tiga. Supaya kita dpt memasang dgn baik, maka dugunakanlah alat yg dianamakan square atau boleh juga dipakai hoekspiegel. Kalau kedua alat tersebut tdk ada, dapatlah dibuat alat sendiri.
2)
Pembuatan Lubang Taman

Dua atau tiga minggu sebelum menanam pohon kedondong, lubang harus dibuat terlebih dahulu di tempat ajir-ajir yg sudah dipasang. Ukurannya 1 X 1 X 0,50 m atau 1,80 X 0,80 X 0,50 m pd kebun yg telah dibajak atau dicangkul.

Pembuatan lubang tanam dilakukan dgn menggali lapisan tanah atas & dinaikkan ke depan atau kanan kiri lubang. Kemudian tanah lapisan bawah digali & dinaikkan ke belakang atau diratakan disekitar, maksudnya agar tanah bawah itu tdk bercampur dgn tanah disekitarnya. pd permulaan musim penghujan, lebih kurang 15-30 hari sebelum menanam, lubang-lubang tanaman harus sudah selesai ditutup. Tutup lubang sekali-kali tdk boleh dipadatkan, biarkan saja supaya turun sendiri. Waktu menutup lubang, tanah galian dari lapisan bawah sedapat mungkin jangan dikembalikan. utk menutup, pakailah lapisan atas & tanah di sekelilingnya. Akan lebih baik lagi kalau tanah itu dicampur dgn pupuk organis & pasir dgn perbandingan 2:1:1. Apabila saat m�buat lubang itu di dalamnya terdapat air, maka hal itu membuktikan bahwa pembuangan air kurang lancar, sehingga perlu dibuat saluran-saluran pembuangan lagi. Lubang tanam tdk perlu dibuat terlalu dalam, sebab akan berakibat akar pohon itu terlalu dlm masuk ke dlm tanah & yg menjalar pd lapisan tanah sebelah atas menjadi kurang.
3)
Cara Penanaman

Waktu terbaik utk menanam pohon kedondong ialah pd permulaan musim hujan, sebab selama musim hujan akan tumbuh banyak akar, sehingga dlm musim kemarau tdk akan kekurangan air. Bibit yg berasal dari pesemaian lebih baik dari pd yg berupa stump, sebab lekas tumbuh & tdk mudah dihinggapi penyakit. Bibit yg berasal dari semai, sebelum ditanam polybagnya (dari keranjang bambu) harus dibuang; bila tdk maka akan mudah utk menjadi sarang rayap & akar-akarnya terganggu menembusnya. pd waktu menanam, batas akar dgn batang harus setinggi permukaan tanah. Apabila tdk hujan maka hendaklah disiram tiap-tiap hari selama 1 minggu.
6.4.
Pemeliharaan Tanaman
  1. Penjarangan & Penyulaman
    Pohon yg terlihat lambat pertumbuhannya dpt disulam & digantikan bibit yg baru & sehat. Penyulaman dilakukan pd 1-2 minggu setelah tanam. Penyulaman dilakukan dgn menggali tanah disekelilingnya & mencabutnya. kemudian tanah bekas lubang tanam dibiarkan lagi seperti halnya ketika sebelum penanaman dilakukan.
  2. Penyiangan
    Penyiangan dilakukan setelah pohon berumur 2-4 minggu setelah tanam. Gulma yg ada di sekeliling tanaman muda segera di cabut sampai akar-akarnya & dpt dimasukkan dlm lubang khusus utk dibuat kompos. Pencabutan harus hati-hati jangan sampai merusak akar pohon kedondong.
  3. Pembubunan
    Pembubunan jarang dilakukan karena pohon kedondong ditanam cukup dlm sehingga akar tdk terlihat dipermukaan. Pembubunan dpt dilakukan apabila musim hujan yg lebat sehingga air melimpah, tanah dpt dinaikkan ke sekeliling pohon agar air hujan tdk menggenang.
  4. Perempalan
    Bagi pohon yg hanya utk sementara ditanam, lebih baik kalau tdk dirempal atau hanya sedikit yg dirempal, supaya lekas berbuah. Tetapi bagi tanaman utk jangka panjang, haruslah diadakan perempalan beberapa kali, supaya pohon menjadi kuat & bagus bentuknya. pd saat pohon kedondong berbuah, sekali-kali jangan dilakukan perempalan. Tujuan perempalan adalah utk membentuk pohon, pemeliharan, & utk mempermuda pohon. Perempalan dahan yg besar hendaklah dilakukan dgn hati-hati; jagalah agar dahan tersebut jangan sampai pecah. Luka bekas perempalan harus dilicinkan dgn pisau, kemudian dilumasi dgn parafin supaya jangan kemasukan air atau dihinggapi cendawan.
  5. Pemupukan
    Jika pohon ditanami pohon yg tetap, maka hanya tanah sekeliling pohon yg dipupuk. Tetapi jika tanah yg terluang diantara pohon-pohon tersebut juga ditanami dgn tanaman sela, maka tanah kebun itu harus dipupuk seluruhnya, setelah setahun ditanami. Cara memupuk pohon kedondong yg tetap adalah dgn menyebar pupuk di tanah sekeliling pohon itu. Luas lingkaran itu adalah sebesar lingkaran mahkota daun. Lebih baik kalau lingkaran pupuk itu lebih besar daripada lingkaran mahkota daun, sebab biasanya akar-akar yg mencari makanan, panjangnya sampai melampaui lingkaran mahkota daun. utk pupuk kandang lebih baik dibuat lubang sekeliling pohon dgn ukuran 40x40x30 cm. Pupuk dimasukkan ke dalamnya & kemudian ditutup kembali. utk menjaga agar akar pohon tdk rusak, sebaiknya digali lubang yg mengelilingi pohon kearah luar (sejajar akar pohon). Macam pupuk yg baik bagi pohon buahbuahan ialah pupuk organis. Pupuk organis dpt berupa pupuk kandang, kompos, sampah, pupuk hijau. Penggunaan pupuk kimia dianjurkan jenis N : P2O5 : K2O = 2:1:1 utk tanah yg subur, sedangkan utk tanah yg kurus
    perbandingannya ialah 1:2:2.
  6. Pengairan & Penyiraman
    Pengairan dilakukan pd saat musim kemarau. Apabila pengairannya sulit maka dpt dilakukan penyiraman pd waktu pagi & sore hari. Penyiraman dpt dilakukan dgn menggunakan gembor atau menggunakan penyedot diesel bila lokasi pengambilan air agak sulit.
  7. Waktu Penyemprotan Pestisida
    Penggunaan pestisida harus hati-hati sebab salah-salah dpt m�buat serangga yg menguntungkan akan ikut mati. Penyemprotan dilakukan pd pagi buta (pagi sekali) ketika udara masih tenang & serangga-serangga yg menguntungkan belum datang seperti halnya lebah.
  8. Pengurangan buah
    Buah yg terlalu lebat dpt menurunkan kualitas buah itu sendiri. Selain buahnya akan berukuran kecil-kecil tetapi juga bentuknya akan jelek & dahandahannya mudah patah. Sehingga penjarangan buah perlu dilakukan pd waktu bunga menjadi buah, hendaknya sudah mulai dilakukan penjarangan. Pertamatama buah yg sakit & rusak dibuang, kemudian yg dipandang perlu saja. Buah yg akan dibuang digunting tangkainya dgn gunting kecil atau dirompes (diuntir) dgn tangan.
7.
HAMA & PENYAKIT KEDONDONG

7.1.
Hama
1.
Ulat perusak daun (Cricula trifenestrata Helf.)
Ciri: ulat yg berwarna hitam dgn bintik putih & bulunya berwarna berwarna putih, kepala & perut berwarna merah-cerah. Panjang ulat sekitar 60 mm, & pupanya berada di dlm kokon berwarna emas & sering dijumpai bergerombol pd daun. Kupu betina berwarna coklat dgn rentangan sayap sekitar 75 mm. Telur berwarna putih keabu-abuan yg diletakkan scr berderet pd tepi daun atau cabang.
Pengendalian:secara alami populasinya & penyemprotan insektisida.
2.
Kumbang (Podontia affinis Grond.)
Ciri:kumbang berukuran besar, dgn kaki berwarna kuning. Sayapnya dgn 8 bintik gelap, panjang 10-12 mm. Pupa berada dlm tanah. Dewasanya bila terganggu akan menjatuhkan diri ke tanah. Telur berukuran 1,6 mm yg diletakkan pd permukaan bawah daun & tertutup oleh substansi gelap. Betina hidupnya sekitar 3 bulan & menghasilkan telur sekitar 500 butir. Perkembangannya 38-42 hari. Musuh alaminya berupa parasit telur Ooencyrtus podontiae.
Pengendalian: populasinya scr alami & penyemprotan insektisida.
7.2.
Penyakit
Penyakit pd pohon kedondong sama seperti pd tanaman buah-buahan lainnya. Jenis penyakit yg sering muncul ialah penyakit kulit (Phytopthora), Fusarium, Diplodia, Gloeosporium, Phoma, dll yg disebabkan oleh cendawan, bakteri atau virus. Penyakit biasanya menyerang bagian daun, buah, & batang.
Pengendalian:menggunakan fungisida zat-zat aditif lainnya seperti bubur bordo & bubur belerang.
7.3
Gulma
Alang-alang, rumput-rumputan benalu & lainnya yg tumbuh pd tanaman sering mengganggu pertumbuhan. Pemberantasan dilakukan dgn manual yaitu penyiangan & dpt pula menggunakan herbisida.
8.
PANEN KEDONDONG

8.1.
Ciri & Umur Panen
Buah kedondong siap panen ialah yg sudah masak dgn warna hijau kekuningan & berukuran cukup besar. Buahnya matang setelah 6-8 bulan setelah bunga mekar. Waktu pemanenan dilakukan pd pagi hari ketika buah masih segar.
8.2.
Cara Panen
Dalam pemanenan haruslah diketahui cara yg baik agar tdk merusak buah. utk pohon kedondong pemanenan dilakukan dgn cara memanjat pohon & memasukkan buah yg dipetik ke dlm keranjang. & kalau terlalu jauh letaknya dpt mempergunakan galah yg ujungnya diberi jaring. Buah dipetik & dimasukkan ke dlm keranjang yg alasnya diberi sabut atau lumut. Memanen buah haruslah dipegang dlm telapak tangan, tdk di antara ujung jari. Sebab jika buah terkena kuku dpt rusak; apalagi kalau jari-jarinya berkuku panjang.
8.3.
Periode Panen
Pemanenan dpt dilakukan scr bertahap dgn memetik buah yg matang, sedangkan yg belum matang & masih kecil tdk dipetik. dgn cara ini buah yg belum matang & masih kecil akan bertambah besar. Pemanenan dpt dilakukan pd bulan Januari-April karena pembungaan biasanya pd bulan Juli - Agustus.
8.3.
Perkiraan Produksi
Buah kedondong pd jenis karimunjawa beratnya dpt mencapai 1 kg. Sehingga perkiraan produksi dlm satiap pohon dpt dihitung dgn rata-rata banyaknya buah per pohon per hektar. Perhitungannnya kadang-kadang tdk merata utk setiap pohon, karena perbedaan jenis juga akan berbeda pula ukuran buahnya & jumlah buah yg dihasilkan.
9.
PASCA PANEN KEDONDONG

9.1.
Pengumpulan
Setelah dipetik buah dikumpulkan dlm keranjang kemudian setelah keranjang penuh dpt dikumpulkan pd tempat yg beralas daun-daun pisang atau alas lain. Pengumpulan dilakukan di tempat yg teduh sehingga buah tetap terjaga kesegarannya. dlm mengumpulkan buah harus hati-hati jangan terlalu kasar sehingga buah tdk memar atau luka. Sebab kalau luka akan cepat membusuk.
9.2.
Penyortiran & Penggolongan
Setelah dikumpulkan kemudian buah disortir & kemudian digolongkan menurut kematangan & ukuran buahnya. Buah yg bagus akan dikirik kepada penjual besar (supermarket), sedangkan buah yg kecil utk pasar lokal. Buah yg akan dikirim jauh, sebaiknya buah yg belum kelihatan masak, karena jika sudah masak akan terjadi pembusukan setelah sampai di tempat pengiriman. Buah yg masak sebaiknya langsung dikonsumsi.
9.3.
Penyimpanan
Buah kedondong dpt disimpan ditempat yg dingin dgn menggunakan alat pendingin. Pendinginan dpt mengawetkan buah sampai beberapa minggu. Tempat penyimpanan harus bersih & buah yg akan disimpan juga dicuci terlebih dahulu sampai bersih betul.
9.4.
Pengemasan & Pengangkutan
Setelah penyortiran, langkah selanjutnya ialah buah kedondong dikemas dengan
dimasukkan ke dlm karung goni khusus yg berlubang atau dikemas dgn bok
kardus atau juga dgn kayu yg dibuat sedemikian rupa sehingga dapat
terhindar dari benturan langsung dgn benda keras lain. Setelah dikemas
kemudian diangkut dgn alat transportasi.
11.
STANDAR PRODUKSI

11.1.
Ruang Lingkup
Standar produksi ini meliputi: klasifikasi, syarat mutu, cara pengambilan contoh, cara uji, syarat penandaan & pengemasan.
11.2.
Diskripsi
----
11.3.
Klasifikasi & Standar Mutu
-----
11.4.
Pengambilan Contoh
Satu partai/lot kedondong terdiri dari maksimum 1000 kemasan. Contoh diambil scr acak dari jumlah kemasan dlm 1 partai/lot seperti terlihat dibawah ini:
a)
Jumlah Kemasan dlm 1 partai/lot sampai dgn 100: contoh yg diambil 5.
b)
Jumlah kemasan dlm 1 partai/lot 101 � 300: contoh yg diambil 7.
c)
Jumlah kemasan dlm 1 partai/lot 301 � 500: contoh yg diambil 9.
d)
Jumlah kemasan dlm 1 partai/lot 501 � 1000: contoh yg diambil 10.
11.5
Pengemasan
Pengemasan buah kedondong dlm peti kayu, berat bersih setiap peti kayu maksimum 25 kg, susunan buah dlm peti kayu kompak dgn setiap buah yg diberi pembungkus/ penyekat, atau kotak kotoran diberi penyekat & lobang udara, susunan buah dlm kotak karton satu lapis dgn berat bersih kotak karton maksimum 10 kg.

Untuk pemberian merek di bagian luar kotak kayu di beri label yg dituliskan antara lain:











12.
DAFTAR PUSTAKA

1.
AAK. 1998. Bertanam Pohon Buah-Buahan 1. Kanisius. Yogyakarta
2.
Najiyati, Sri & Danarti. 1993. Memilih & Merawat Tanaman Buah di Pekarangan Sempit. Penebar Swadaya. Jakarta.
3.
Prasojo, B. Joko. 1984. Petunjuk Penggunaan Pestisida. Penebar Swadaya. Jakarta.
4.
Rismunandar. 1986. Penyakit Tanaman Pangan & Pembasmiannya. Sinar Baru. Bandung.
5.
Sudarmo, Subiyakto. 1995. Pengendalian Serangga Hama Tanaman Buahbuahan. Kanisius. Yogyakarta.
6.
Verheij, E.W.M. & R.E. Coronel. 1997. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2; Buah-buahan yg dpt Dimakan (Terjemahan). PT Gramedia Pustaka Utama & Prosea Indonesia & European Commission. Jakarta.
7.
Widyastuti, Yustina Erna & Farry B. Paimin. 1993. Mengenal Buah Unggul Indonesia. Penebar Swadaya. Jakarta.

April 2016 - Selamat datang Pembaca Blog Rumah Pertanian dimanapun Anda berada saat ini, kali ini menyajikan artikel yang berjudul "April 2016", kami telah mempersiapkan artikel kali ini dengan sebaik-baiknya agar Anda dapat membaca dan mengambil informasi yang sedang Anda cari didalamnya. mudah-mudahan isi postingan dari Artikel BUDIDAYA DESA Artikel BUDIDAYA TANAMAN yang kami hadirkan ini dapat membawa banyak manfaat bagi Anda. Baiklah, selamat membaca.

Judul:Teknik Cara Budidaya KEDONDONG (Spondias dulcis Forst) Lengkap - Rumah Pertanian
link : Teknik Cara Budidaya KEDONDONG (Spondias dulcis Forst) Lengkap - Rumah Pertanian

Baca juga


April 2016