Judul:Cara Menanam Vanili Di Lahan Sempit Bikin Untung - Rumah Pertanian
link : Cara Menanam Vanili Di Lahan Sempit Bikin Untung - Rumah Pertanian
Cara Menanam Vanili Di Lahan Sempit Bikin Untung - Rumah Pertanian
Cara Menanam Vanili Di Lahan Sempit Bikin Untung ; Hal ini sangat mungkin karena metode ini didukung dengan teknologi modern dan juga dengan sistem perawatan yang sangat ketat. Vanili saat ini harganya sangat fantastis yang bisa bikin ngiler semua petani.
Tanaman ini sangat di buru oleh para pedagang ekport import. Sebab selain harganya yang sangat mahal kebutuhan akan vanili dunia sangatlah banyak seiring dengan kebutuhan pangan. Tak heran jika kebutuhan akan vanili setiap harinya sangatlah banyak.
Menanam vanili di lahan sempit adalah satu solusi buat kita yang hidup di perkotaan atau untuk yang hanya mempunyai lahan yang kurang luas. Berikut ini bertaniyok akan sedikit berbagi tips dan trik cara budidaya vanili di lahan sempit.
Menanam vanili di lahan sempit adalah satu solusi buat kita yang hidup di perkotaan atau untuk yang hanya mempunyai lahan yang kurang luas. Berikut ini bertaniyok akan sedikit berbagi tips dan trik cara budidaya vanili di lahan sempit.
Hal-hal Yang Perlu Disiapakan Menanam Vanili Di Lahan Sempit
Persiapan Lahan
Dalam hal ini tentu lahan menyesuaikan dengan kondisi dan keadaan. Jika dalam budidaya vanili dengan metode tradisional kita di sarankan menggunakan tajar pohon dadap atau mlanding (pete cina) namun di sini kita menggunakan tiang ata tajar paralon (Boleh paralon PVC atau paralon besi).
Gbr. Google image ; Lilit paralon dengan sabut |
Penanaman tajar berjarak antara 50cm hingga 70cm tergantung luas lahan. Kemudian lubangilah di setiap tajar dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm fungsi dari lubang ini adalah untuk meletakkan pupuk organik (pupuk kandang) dan juga tempat menanam vanili nantinya. Setelah lubang di beri pupuk organik langkah selanjutnya adalah diamkan lubang tersebut jangan di tutup selama kurang lebih satu minggu.
Ini di lakukan agar pupuk tersebut menyatu dengan tanah. Kemudian setelah selesai pemberian pupuk organik dalam lubang, siapkan tiang di setiap sudut lahan guna memasang paranet atau yang sejenis guna melindungi tanaman vanili dari sengatan matahari langsung.
Persiapan Pembibitan
Dalam mempersiapkan bibit vanili yang masuk kategori bibit unggul perlu diperhaatikan bahwa yang akan kita jadikan bibit tersebut adalah usia vanili harus minimal 1 th, sebab batang yang sudah berusia 1 th akan menghasilkan vanili dengan kualitas super.
Gbr, Google web ; Bibit vanili |
Selain usia harus minimal 1 th wajib juga memilih batang yang sehat dan besar karena akan sangat menunjang jumlah produksifitas panen vanili nantinya. Panjang pemotongan bibit vanili usahakan kisaran 50 cm hingga 70 cm, hal ini bisa dilakukan setelah pemilihan dan pemangkasan sulur vanili sudah 4 - 5 minggu, di mana di tanddai dengan adanya tunas baru di ketiak daun.
Gbr. Google image ; Pemotongan akar |
Kemudian potonglah akar-akar yang ada di batang vanili agar tumbuh akar-akar yang baru sehingga bisa merekat kuat pada tajar atau paralon.
Penanaman Vanili
Waktu yang tepat saat menanam vanili adalah pada waktu pagi hari sebelum jam 10 pagi. karena jika melebihi jam 10 pagi akan menggangu kinerja akar sebagai pencari makanan guna pertumbuhan vanili tersebut.
Setelah bibit vanili di masukan dalam lubang yang sudah kita persiapkan tadi, tutup lubang dengan tanah yang sudah di aduk dengan pupuk organik untuk menambah bahan makanan bagi vanili itu sendiri. Perawatan Vanili Setelah Tumbuh sangatlah di butuhkan sebab untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Vanili saat ini adalah emas hijau bagi para petani, jadi buat anda yang saat ini sedang tergiur dengan harganya yang selangit ada baiknya anda bulatkan tekad untuk budidaya tanaman vanili ini. Dari pengalaman yang sudah ada vanili akan berbuah setelah 3 tahun, dari awal tanam jika anda merawatnya dengan sangat intensif.
Semoga ini bermanfaat dan silahkan baca artikel lainnya di bertaniyok, komentar dan kritik sangat admin harapkan. Terimakasih sudah berkunjung...
0 comments:
Post a Comment