Wednesday, February 27, 2013

Pahitnya Kegagalan Menanam Cabai - Rumah Pertanian

Pahitnya Kegagalan Menanam Cabai - Rumah Pertanian - Selamat datang Pembaca Blog Rumah Pertanian dimanapun Anda berada saat ini, kali ini menyajikan artikel yang berjudul "Pahitnya Kegagalan Menanam Cabai - Rumah Pertanian", kami telah mempersiapkan artikel kali ini dengan sebaik-baiknya agar Anda dapat membaca dan mengambil informasi yang sedang Anda cari didalamnya. mudah-mudahan isi postingan dari yang kami hadirkan ini dapat membawa banyak manfaat bagi Anda. Baiklah, selamat membaca.

Judul:Pahitnya Kegagalan Menanam Cabai - Rumah Pertanian
link : Pahitnya Kegagalan Menanam Cabai - Rumah Pertanian

Baca juga


Pahitnya Kegagalan Menanam Cabai - Rumah Pertanian

Berikut adalah pengalaman saya dalam menanam cabai ,semoga hal ini bisa menjadi bahan koreksi bagi saya dan siapa saja yang membutuhkannya.

1. Cabai merah besar/lokal

Persiapan lahan

Lahan saya olah hingga menjadi bedeng,dengan ukuran 1mx 15m,serta tinggi 25cm.Kemudian saya beri pupuk kandang mentah/belum menjadi kompos,sebanyak 15 karung. Di tebar pada galur/jaleran yang bakal di tanami cabai.Dan tidak menggunakan MPHP.

Pembibitan

Benih di tebar langsung di atas lahan pembenihan,tanpa menggunakan polyback. Setelah benih berumur 30 hari benih siap di tanam.

Penanaman

Pada saat benih berumur 30 hari saya pindahkan ke bedeng,pada saat sore hari,dan segera di siram. Sampai beberapa hari hingga tanaman kelihatan benar benar segar.

Pemupukan

Umur 7 hari di beri pupuk kimia dingan perbandingan 12-12-12kg/urea-phoska-sp36 per 2500 tanaman. Pemupukan ke dua pada umur 25 hari dan pemupukan ke tiga atau terahir pada umur 45 hari,dengan sistim pemupukan tetap atau tidak dinaikan dosisnya.

Pengocoran dan Penyemprotan

Untuk pempercapat proses pengomposan pupuk kandang saya gunakan limbah tebu,melalui pengocoran pada umur 20 dan 40 hari sebanyak 2 lt per satu kali aplikasi.Untuk mengendalikan hama dan penyakit saya aplikasikan beberapa  isektisida dan saya aplikasikan bubur california/sulfur ples kapur hidup.

Hasil Pengamatan

Sesara umum tanaman berkebang dengan baik dan subur,pada saat umur 25 hari tanaman mulai terserang virus kuning,dan simakin menular dingga mencapai 40 persen tanaman tertular.Umur 40 hari tanaman mulai terserang layu, hingga umur 90 hari tanaman yang terserang layu mencapai 40%. Sebagi catatan saat itu curah hujan sangat tinggi.
Karena hama dan penyakit yang sulit di kendalikan maka cabai saya petik hijau,dengan hasil 6 kwintal per 3x petik.

Demikian pengalaman saya dalam menanam cabai besar sistim tradisional. Semoga bisa menjadi bahan kajian bagi yang membutuhkan.

purbalingga 28/02/2013
10;43 wib



sigit.

0 comments:

Post a Comment