Saturday, September 2, 2017

Langkah Menanam Lobak Yang Perlu Anda Perhatikan - Rumah Pertanian

Langkah Menanam Lobak Yang Perlu Anda Perhatikan - Rumah Pertanian - Selamat datang Pembaca Blog Rumah Pertanian dimanapun Anda berada saat ini, kali ini menyajikan artikel yang berjudul "Langkah Menanam Lobak Yang Perlu Anda Perhatikan - Rumah Pertanian", kami telah mempersiapkan artikel kali ini dengan sebaik-baiknya agar Anda dapat membaca dan mengambil informasi yang sedang Anda cari didalamnya. mudah-mudahan isi postingan dari Artikel Tips Bercocok Tanam & Bertani yang kami hadirkan ini dapat membawa banyak manfaat bagi Anda. Baiklah, selamat membaca.

Judul:Langkah Menanam Lobak Yang Perlu Anda Perhatikan - Rumah Pertanian
link : Langkah Menanam Lobak Yang Perlu Anda Perhatikan - Rumah Pertanian

Baca juga


Langkah Menanam Lobak Yang Perlu Anda Perhatikan - Rumah Pertanian

Cara Menanam Lobak Putih atau Merah Yang Benar � Lobak merupakan jenis tanaman berumbi yang memiliki bentuk seperti wortel, namun daging umbinya berwarna putih. Tanaman ini sangat mudah beradaptasi, sehingga sangat mudah dibudidayakan. Tanaman Lobak berasal dari Tiongkok, dan banyak tersebar di Indonesia terutama di daerah Jawa Barat.

Cara budidaya lobak dapat dilakukan dengan cara yang sama dengan Cara menanam Wortel, tanaman ini dapat ditanam di kebun maupun ditanam di pot atau polybag. Lobak sangat banyak memiliki manfaat bagi kesehatan, diantaranya: menyembuhkan masalah liver, membantu pengobatan kanker, membersihkan jamur dalam tubuh, menyehatkan ginjal, mengobati asam urat, mengatasi tekanan darah tinggi, dan lain-lain.

Tanaman Sayuran, Cara Menanam Lobak Putih Yang Benar, Budidaya Lobak putih, cara agar Lobak tumbuh subur, Menanam Lobak Merah Yang benar, tata cara budidaya lobak yang baik dan benar,


Cara bertanam lobak yang baik dan benar dapat dilakukan dengan beberapa langkah sederhana berikut.

Langkah Pertama # Menyiapkan Bibit Lobak Yang Berkualitas

Budidaya Lobak dilakukan dengan cara generatif yaitu memanfaatkan biji-bijinya untuk ditanam, biji lobak diambil dari tanaman lobak yang sengaja tidak dipanen dan dibiarkan mengeluarkan bunga serta biji. Biji ini yang diambil untuk dijadikan bibit. Untuk keperluan 1 ha, diperlukan sekitar 4kg biji lobak sebagai bibit.

Namun jika anda tidak ingin repot, bibit tanaman lobak banyak dipasarkan di kios-kios pertanian. Pilihlah bibit lobat yang tanggal kadaluarsanya masih lama, serta kondisi kemasan masih baik tidak bocor.

Langkah Kedua # Menyiapkan Lahan Tanam

Persiapan lahan untuk menanam lobak harus dilakukan penggemburan terlebih dahulu baik menggunakan cangkul maupun traktor. Jika menggunakan traktor, maka harus diratakan kembali jika terdapat bongkahan-bongkahan hasil kegiatan bajak traktor.

Setelah itu, taburkan pupuk kandang secara merata dan aduk-aduklah menggunakan cangkul. Lahan tanam juga bisa dibentuk tegalan seperti cara menanam melon. Lebar tegalan dapat dibuat dengan ukuran 50cm dan panjang disesuaikan dengan ketersediaan lahan kebun. Buatlah tegalan dengan ukuran yang sama pada jarak 30cm dari tegalan sebelumnya.

Jika anda ingin menanam lobak di polybag atau pot, maka perlu disiapkan polybag atau pot yang ukurannya besar. Karena ini akan sangat mempengaruhi pertumbuhan umbi lobak. Isi pot atau polybag dengan campuran tanah dan pupuk kandang, kemudian biarkan polybag yang telah diisi selama 2 hari sebelum ditanami.

Langkah Ketiga # Menanam Lobak Ke Lahan Yang Telah Disiapkan

Menanam lobak dapat dilakukan dengan cara langsung menanam bijinya tanpa disemai, tanamlah biji lobak dengan menggunakan tugal (kayu yang diruncingkan) dengan jarak 30cm antar lubang. Isi setiap lubang dengan 2 biji lobak, kemudian tutup kembali lubang dengan cara menginjaknya perlahan. Biji lobak akan mengeluarkan tunas pada umur tanam sekitar 4-5 hari. 

Langkah Keempat # Melakukan Perawatan Tanaman Lobak  Agar Tumbuh Subur

Perawatan pada bercocok tanam lobak dapat dilakukan dengan melakukan penyulaman pada biji lobak yang tidak tumbuh, dan melakukan penyiangan rumput yang tumbuh. Pemupukan juga diperlukan untuk mendapatkan lobak yang subur dan cepat mengeluarkan umbi. Lakukan pemupukan dengan menggunakan campuran pupuk kandang dan pupuk kimia berupa 40Kg Urea dan 10Kg KCL.

Pemupukan dilakukan dengan membuat lubang menggunakan tugal dengan jarak 10cm dari tanaman lobak. Namun jika anda menginginkan menanam lobak organik tanpa bahan kimia, maka pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk kandang saja.

Langkah Kelima # Masa Panen Lobak 


Masa panen untuk lobak adalah sekitar 2-3 bulan setelah penanaman, namun untuk lebih yakin dalam melakukan pemannenan, sebaiknya lakukan tes terlebih dahulu untuk mengetahui umbi lobak dengan cara menggali tanah disekitar umbi lobak. Jika lobak dirasa cukup untuk dipanen, maka lakukan pemanenan dengan cara mencabut lobak.

Pemanenan lobak sebaiknya dilakukan pada waktu yang tepat, agar umbi lobak tidak terlalu tua sehingga mengakibatkan berkayu. Tentunya ini akan sangat berpengaruh terhadap penjualan lobak.
Itulah beberapa langkah cara menanam lobak putih dan lobak merah baik di kebun maupun menanam lobak di dalam pot atau polybag.

Harga lobak di pasar juga terbilang cukup mahal dibanding jenis sayuran yang lainnya, tentunya ini memberikan kabar baik bagi para petani untuk membudidayakan lobak karena selain harganya mahal, lobak juga banyak memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

0 comments:

Post a Comment