Kenali Khasiat Dan Manfaat Srikaya Untuk Kesehatan - Rumah Pertanian - Selamat datang Pembaca Blog Rumah Pertanian dimanapun Anda berada saat ini, kali ini menyajikan artikel yang berjudul "Kenali Khasiat Dan Manfaat Srikaya Untuk Kesehatan - Rumah Pertanian", kami telah mempersiapkan artikel kali ini dengan sebaik-baiknya agar Anda dapat membaca dan mengambil informasi yang sedang Anda cari didalamnya. mudah-mudahan isi postingan dari Artikel akar berkhasiat Obat Artikel Buah Berkhasiat Obat Artikel Bunga dan Biji Berkhasiat Obat Artikel Herbal Berkhasiat yang kami hadirkan ini dapat membawa banyak manfaat bagi Anda. Baiklah, selamat membaca.

Judul:Kenali Khasiat Dan Manfaat Srikaya Untuk Kesehatan - Rumah Pertanian
link : Kenali Khasiat Dan Manfaat Srikaya Untuk Kesehatan - Rumah Pertanian

Kenali Khasiat Dan Manfaat Srikaya Untuk Kesehatan - Rumah Pertanian

Srikaya termasuk tumbuhan perdu yang sanggup tumbuh di semua jenis lahan, baik berbatu, kering, maupun yang sedang, menyerupai di pekarangan dan kebun. Tanaman srikaya pada umumnya hidup di tempat tropis. Daging buahnya berwarna putih dan berasa manis. Srikaya akan mulai berbuah sesudah berusia 3-5 tahun. tidak hanya daging buahnya saja yang sanggup diambil manfaatnya. Bahkan, hampir semua bab flora srikaya sanggup digunakan, mulai dari daun, buah, biji, akar, hingga kulit kayunya.

Kandungan dan Senyawa Kimia

Tumbuhan srikaya umumnya mengandung alkaloid tipe asporfin dan retikulin. Pada organ flora srikaya, ditemukan senyawa sianogen. Daun, kulit dan akarnya mengandung WN. Pulpa buah yang telah masak mengandung sitrulin, asam aminobutirat, ornitin, dan arginine.

Khasiat dan Manfaat Srikaya

Daun srikaya sanggup dipakai untuk mengobati keluhan reumatik, keluhan batuk, tanda-tanda demam, dan juga menurunkan kadar asam urat darah yang tinggi, diare, disentri, rectal propalse pada anak-anak, cacingan, dank utu kepala. Biji sanggup dipakai untuk mengatasi pencernaan lemah, cacingan, serta membunuh kutu kepala dan serangga. Buah muda berguna menyembuhkan diare, disentri akut, dan gangguan pencernaan (atonik dyspepsia). Akar bermanfaat untuk mengobati penyakit disentri akut, gangguan atau depresi mental, sulit B.A.B dan nyeri tulang punggung. Kulit kayu sanggup dapat dipakai untuk mengatasi diare, disentri, dan luka berdarah.

Penyakit dan Ramuan 

Mengobati Borok dan Bisul Keras
Cuci daun segar srikaya secukupnya, kemudian giling hingga halus. Tambahkan sedikit garam, kemudian balurkan ramuan ini pada borok atau bisul, kemudian dibalut dengan kain kasa. Dalam sehari, ganti 2-3 kali.

Menyadarkan orang yang tiba-tiba pingsan atau histeris
Cuci daun segar srikaya secukupnya, kemudian tumbuk hingga halus. Dekatkan gilingan daun yang tadi  pada hidung penderita biar baunya terhisap oleh penderita.

Membunuh Kutu Kepala
Cuci 10 butir biji srikaya dan 1 genggam daun srikaya segar, kemudian giling hingga halus. Tambahkan sedikit minyak kelapa, kemudian aduk merata. Oleskan pada kulit kepala, kemudian bungkus  dengan kain. Setelah kurang lebih 3 jam, buka dan bersihkan dengan air. Jaga air bilasan tidak masuk ke mata alasannya sanggup mengakibatkan iritasi.
 
Menyembuhkan Cacingan pada Anak
Cuci 15 lembar daun srikaya yang masih segar, kemudian rebus dengan 5 gelas air hingga tersisa kira-kira 3 gelas. Setelah dingin, saring dan minum 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.

Mengatasi Gangguan Pencernaan
Ambil dan Cuci daun srikaya segar beberapa lembar, kemudian digiling hingga benar-benar halus, kemudian jangan lupa tambahkan minyak kelapa murni secukupnya. Kemudian tempelkan pada perut.

Mengobati Diare
Cuci 6-10 gr kulit batang srikaya, potong kecil-kecil, kemudian tambahkan gula merah secukupnya. Rebus dengan 4 gelas air hingga tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan minum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.

Menyembuhkan Kudis
Cuci kurang lebih 15 lembar daun srikaya yang segar, kemudian digiling halus. Selanjutnya, remas dengan air kapur sirih sebanyak 1 sendok teh dan gunakan untuk menggosok kulit yang mengalami kudis. Lakukan 2 kali sehari.

Catatan Penting:
Ibu hamil dihentikan minum air rebusan dari biji buah srikaya. Air rebusan akar, biji buah srikaya, dan kulit kayu srikaya mengandung racun, jadi sebaiknya hanya dipakai di bawah pengawasan herbalis yang berpengalaman.