Saturday, April 19, 2014

Budidaya Kacang Panjang - Rumah Pertanian

Budidaya Kacang Panjang - Rumah Pertanian - Selamat datang Pembaca Blog Rumah Pertanian dimanapun Anda berada saat ini, kali ini menyajikan artikel yang berjudul "Budidaya Kacang Panjang - Rumah Pertanian", kami telah mempersiapkan artikel kali ini dengan sebaik-baiknya agar Anda dapat membaca dan mengambil informasi yang sedang Anda cari didalamnya. mudah-mudahan isi postingan dari yang kami hadirkan ini dapat membawa banyak manfaat bagi Anda. Baiklah, selamat membaca.

Judul:Budidaya Kacang Panjang - Rumah Pertanian
link : Budidaya Kacang Panjang - Rumah Pertanian

Baca juga


    Budidaya Kacang Panjang - Rumah Pertanian

    Setelah kita dapat menentukan lahan

    atau kebun untuk budidaya kacang

    panjang langkah selanjutnya

    membersihkan lahan dari tanaman-

    tanaman lain, seperti rumput, gulma

    atau sisa-sisa tanaman lain yang

    pernah ditanam ditempat tersebut.

    Pembersihan rumput sebelum

    menanam kacang panjang biasanya

    dilakukan menggunakan alat manual

    seperti cangkul atau menggunakan

    mesin traktor. Supaya sisa tanaman

    tersebut tidak dipakai sarang penyakit

    maka sebaiknya dibakar. Bisa juga

    proses pembersihan rumput atau gulma

    ini dengan cara kimiawi yaitu dengan

    memberikan roundup, Actril DS,

    Satrunin 500/50 EC, dan Paracol.

    Setelah pembersihan selanjutnya

    lakukan penjangkulan tanah atau

    penggemburan, dengan pencangkulan

    ini supaya tanah yang ada didalam

    supaya tidak memadat dan terangin-

    anginkan untuk menghilangkan racun.

    Setelah selesai biarkan tanah selama 1

    minggu.

    Setelah 1 minggu lakukan penyisiran

    tanah sekaligus dilakukan pengapuran,

    apabila tanah memiliki pH kurang dari

    5,5, karena tanah untuk media tanaman

    kacang panjang harus memiliki

    keasaman (pH) antara 5,5-6,5. Setelah

    selesai pengapuran maka biarkann

    tanah terangin-angin selama 1 minggu.

    Tahap selanjutnya pembuatan

    bedengan, fungsi pembuatan bedengan

    ini sama halnya seperti tanaman-

    tanaman lain yaitu untuk tempat

    penanaman, memudahkan peresapan

    air hujan maupun air pengairan,

    memudahkan pemeliharaan tanaman,

    dan memudahkan pemanenan.

    Lebar bedengan untuk system

    penanaman dua jalur berukuran 100 cm

    � 120 cm, sedangkan untuk penanaman

    satu jalur lebarnya 60 � 70 cm. tinggi

    bedengan untuk tanaman kacang

    dilahan kering (tegalan) yaitu 20 cm,

    sedangkan untuk lahan bekas sawah,

    tinggi bedengan 30 cm. dan panjang

    bedengan disesuaikan dengan kondisi

    luas lahan yang ada. Dan untuk lebar

    parit 40 cm.

    Pemberian pupuk dasar, selai

    pengolahan tanah juga perlu pemberian

    pupuk alam, seperti pupuk kandang,

    kompos, atau pupuk hijau. Pemberian

    pupuk dasar ini dilakukan satu minggu

    sebelum penanaman. Biasanya

    pemberian pupuk ini berbarengan pada

    saat pembuatan bedengan.

    Tahapan selanjutnya sebelum

    penanaman kacang panjang yaitu

    sterilisasi tanah. Sterilisasi dilakukan

    secara kimiawi dengan menggunakan

    pestisida, misalnya Basamid 3G lebih

    efektif karena dapat memberantas ulat

    tanah, cacing tanah, gulma, dan

    cendawan. Tujuan dari sterilisasi ini

    untuk mengurangi hama dan penyakit,

    dan biasanya dilakukan berbarengan

    dengan pemupukan dasar.

    Tahap selanjutnya pemasangan mulsa

    plastic hitam perak. Ada beberapa hal

    positif yyang didapat tanaman kacang

    apabila menggunakan mulsa plastic

    hitam perak ini disbanding

    menggunakan mulsa jerami, mulsa

    plastic bening, dan tanpa menggunakan

    mulsa sama sekali.

    Mulsa plastic hitam perak merupakan

    mulsa plastic yang memiliki dua

    permukaan yang berbeda, yakni

    permukaan satu berwarna hitam dan

    permukaan yang lain berwarna perak.

    Kedua warna permukaan tersebut

    memiliki sifat atau fungsi yang berbeda

    pula.

    Permukaan yang berwarna perak

    berfungsi memantulkan sinar ultra

    violet matahari yang dapat merubah

    iklim mikro di sekitar tanaman.

    Pemantulan cahaya matahari tersebut

    juga akan membantu menyempurnakan

    proses fotosintesis tanaman sehingga

    pertumbuhan tanaman dapat lebih

    sempurna dan hasil panennya pun lebih

    tinggi.

    Selain itu, pantulan sinar ultraviolet

    tersebut juga dapat mengusir kutu

    daun sehingga dapat mencegah

    tanaman kacang panjang terserang

    kutu daun maupun penyakit virus yang

    ditularkan oleh kutu.

    Sedangkan permukaan plastic yang

    berwarna hitam berfungsi menekan

    pertumbuhan rumput, gulma, serta

    cendawan di dalam tanah. Kedua

    permukaan plastic memiliki fungsi yang

    berbeda, maka untuk pemasangannya

    jangan sampai keliru.

    Pengadaan Benih, tanaman kacang

    panjang diperbanyak dengan biji, maka

    untuk membudidayakan kacang

    panjang yang ditanam adalah bijinya.

    Untuk mendapatkan benih kacang

    panjang yang siap tanam bisa kita beli

    di took-toko penyedia benih atau

    dengan pembibitan sendiri.

    Untuk penanaman benih bisa langsung

    ditanam di lahan yang sudah

    ditentukan, namun, sebaiknya sebelum

    penanam dilakukan seleksi terlebih

    dahulu agar tanaman dapat tumbuh

    dengan baik, seperti, biji utuh tidak

    cacat, luka, atau pecah, biji yang dipilih

    seragam, biji berwarna mulus

    mengkilap dan tidak ada noda apapun

    pada mata bijinya, biji tidak terserang

    hama dan penyakit, biji bersih dari

    kotoran, biji murni tidak tercampur

    dengan varietas lain, biji tidak keriput,

    dan biji bentuknya normal.

    Penentuan waktu tanam yang tepat

    ialah pada musim kemarau, kenapa

    harus musi kemarau??? Karena

    menanan pada musim kemarau

    memberikan hasil yyang lebih baik

    disbanding musim penghujan.

    Hal itu disebabkab oleh iklim atau

    cuaca pada pada musim kemarau

    sangat menujang untuk pertumbuhan

    benih dan pertumbuhan tanaman

    selanjutnya. Sedangkan pada musim

    penghujan cuaca sangat lembab, suhu

    udara cukup dingin, dan intensitas sinar

    matahari sangat rendah. Selain itu pada

    musim hujan sering terjadi gangguan

    hama dan penyakit yang menyerang

    tanaman. Maka lebih baik penanam

    dilakukan awal musim kemarau ata

    akhir musim hujan.

    Jarak tanam untuk tanaman kacang

    panjang adalah 50 cm x 50 cm, 45 cm x

    50 cm, 50 cm x 60 cm, dan 50 cm x 30

    cm tergantung dari varietas yang akan

    ditanam, misalnya, varietas putih super

    dan hijau super, jarak tanam yang

    digunakan 50 cm x 50 cm, untuk

    varietas biji hitam jarak tanam yang

    digunakan 45 cm x 50 cm, untuk

    varietas lurik super dan varietas merah

    putih super, jarak tanamnya 50 cm x 60

    cm. sedangkan varietas local, jarak

    tanamnyanya 50 cm x 30 cm atau 40

    cm x 60 cm.

    Pemberian air atau penyiraman pada

    tanaman kacang panjang sangat

    penting diperhatikan, karena pemberian

    air harus seimbang tidak boleh terlalu

    banyak maupun kekurangan.

    Pengairan sebaiknya diberikan pada

    pagi hari atau sore hari pada saat suhu

    udara dan terik matahari rendah,

    sehingga lebih efektif karena proses

    evapotranspirasi (penguapan air tanah

    dan air tanaman ) berlangsung lamban.

    Pemupukan pada tanaman bertujuan

    untuk pemberian zat makanan yang

    dibutuhkan tanaman. Jenis pupuk yang

    dapat digunakan untuk memenuhi

    kebutuhan tanaman terhadap unsure

    hara makro dan unsure hara mikro

    adalah pupuk organic, yaitu: pupuk

    kandang, kompos, dan pupuk hijau. Dan

    pupuk anorganik, yaitu: urea, SP-36,

    KCl, dan pupuk daun.

    Pemasangan lanjaran sangat penting

    untuk menunjang pertumbuhan

    tanaman kacang supaya dapat tumbuh

    secara vertical. Lanjaran untuk

    tanaman kacang bisa berupa bamboo

    yang dibelah-belah dengan ukuran 4

    cm dan panjang 2 m.

    Pemasangan lanjaran dilakukan pada

    saat tanaman sudah mencapai

    ketinggian 20 cm. cara memasang

    lanjaran dilakukan dengan cara

    menancapkan lanjaran sedalam kira-

    kira 20 cm, dengan jarak sekitar 25 cm

    dari pinggir bedengan dan dekatdengan

    batang tanam.

    Tahap selanjutnya adalah

    pemangkasan terhadap batang dan

    daun, hal ini bertujuan supaya tanaman

    terangsang untuk pembentukan cabang

    baru agar tanaman dapat berbuah lebih

    banyak. Pemangkasan pada pucuk

    batang tanaman ini hanya dilakukan

    sekali ketika tanaman telah berumur

    25 hari setelah tanam.

    Related Posts:

    0 comments:

    Post a Comment