Judul:Budidaya Kacang Panjang - Rumah Pertanian
link : Budidaya Kacang Panjang - Rumah Pertanian
Budidaya Kacang Panjang - Rumah Pertanian
Setelah kita dapat menentukan lahanatau kebun untuk budidaya kacang
panjang langkah selanjutnya
membersihkan lahan dari tanaman-
tanaman lain, seperti rumput, gulma
atau sisa-sisa tanaman lain yang
pernah ditanam ditempat tersebut.
Pembersihan rumput sebelum
menanam kacang panjang biasanya
dilakukan menggunakan alat manual
seperti cangkul atau menggunakan
mesin traktor. Supaya sisa tanaman
tersebut tidak dipakai sarang penyakit
maka sebaiknya dibakar. Bisa juga
proses pembersihan rumput atau gulma
ini dengan cara kimiawi yaitu dengan
memberikan roundup, Actril DS,
Satrunin 500/50 EC, dan Paracol.
Setelah pembersihan selanjutnya
lakukan penjangkulan tanah atau
penggemburan, dengan pencangkulan
ini supaya tanah yang ada didalam
supaya tidak memadat dan terangin-
anginkan untuk menghilangkan racun.
Setelah selesai biarkan tanah selama 1
minggu.
Setelah 1 minggu lakukan penyisiran
tanah sekaligus dilakukan pengapuran,
apabila tanah memiliki pH kurang dari
5,5, karena tanah untuk media tanaman
kacang panjang harus memiliki
keasaman (pH) antara 5,5-6,5. Setelah
selesai pengapuran maka biarkann
tanah terangin-angin selama 1 minggu.
Tahap selanjutnya pembuatan
bedengan, fungsi pembuatan bedengan
ini sama halnya seperti tanaman-
tanaman lain yaitu untuk tempat
penanaman, memudahkan peresapan
air hujan maupun air pengairan,
memudahkan pemeliharaan tanaman,
dan memudahkan pemanenan.
Lebar bedengan untuk system
penanaman dua jalur berukuran 100 cm
� 120 cm, sedangkan untuk penanaman
satu jalur lebarnya 60 � 70 cm. tinggi
bedengan untuk tanaman kacang
dilahan kering (tegalan) yaitu 20 cm,
sedangkan untuk lahan bekas sawah,
tinggi bedengan 30 cm. dan panjang
bedengan disesuaikan dengan kondisi
luas lahan yang ada. Dan untuk lebar
parit 40 cm.
Pemberian pupuk dasar, selai
pengolahan tanah juga perlu pemberian
pupuk alam, seperti pupuk kandang,
kompos, atau pupuk hijau. Pemberian
pupuk dasar ini dilakukan satu minggu
sebelum penanaman. Biasanya
pemberian pupuk ini berbarengan pada
saat pembuatan bedengan.
Tahapan selanjutnya sebelum
penanaman kacang panjang yaitu
sterilisasi tanah. Sterilisasi dilakukan
secara kimiawi dengan menggunakan
pestisida, misalnya Basamid 3G lebih
efektif karena dapat memberantas ulat
tanah, cacing tanah, gulma, dan
cendawan. Tujuan dari sterilisasi ini
untuk mengurangi hama dan penyakit,
dan biasanya dilakukan berbarengan
dengan pemupukan dasar.
Tahap selanjutnya pemasangan mulsa
plastic hitam perak. Ada beberapa hal
positif yyang didapat tanaman kacang
apabila menggunakan mulsa plastic
hitam perak ini disbanding
menggunakan mulsa jerami, mulsa
plastic bening, dan tanpa menggunakan
mulsa sama sekali.
Mulsa plastic hitam perak merupakan
mulsa plastic yang memiliki dua
permukaan yang berbeda, yakni
permukaan satu berwarna hitam dan
permukaan yang lain berwarna perak.
Kedua warna permukaan tersebut
memiliki sifat atau fungsi yang berbeda
pula.
Permukaan yang berwarna perak
berfungsi memantulkan sinar ultra
violet matahari yang dapat merubah
iklim mikro di sekitar tanaman.
Pemantulan cahaya matahari tersebut
juga akan membantu menyempurnakan
proses fotosintesis tanaman sehingga
pertumbuhan tanaman dapat lebih
sempurna dan hasil panennya pun lebih
tinggi.
Selain itu, pantulan sinar ultraviolet
tersebut juga dapat mengusir kutu
daun sehingga dapat mencegah
tanaman kacang panjang terserang
kutu daun maupun penyakit virus yang
ditularkan oleh kutu.
Sedangkan permukaan plastic yang
berwarna hitam berfungsi menekan
pertumbuhan rumput, gulma, serta
cendawan di dalam tanah. Kedua
permukaan plastic memiliki fungsi yang
berbeda, maka untuk pemasangannya
jangan sampai keliru.
Pengadaan Benih, tanaman kacang
panjang diperbanyak dengan biji, maka
untuk membudidayakan kacang
panjang yang ditanam adalah bijinya.
Untuk mendapatkan benih kacang
panjang yang siap tanam bisa kita beli
di took-toko penyedia benih atau
dengan pembibitan sendiri.
Untuk penanaman benih bisa langsung
ditanam di lahan yang sudah
ditentukan, namun, sebaiknya sebelum
penanam dilakukan seleksi terlebih
dahulu agar tanaman dapat tumbuh
dengan baik, seperti, biji utuh tidak
cacat, luka, atau pecah, biji yang dipilih
seragam, biji berwarna mulus
mengkilap dan tidak ada noda apapun
pada mata bijinya, biji tidak terserang
hama dan penyakit, biji bersih dari
kotoran, biji murni tidak tercampur
dengan varietas lain, biji tidak keriput,
dan biji bentuknya normal.
Penentuan waktu tanam yang tepat
ialah pada musim kemarau, kenapa
harus musi kemarau??? Karena
menanan pada musim kemarau
memberikan hasil yyang lebih baik
disbanding musim penghujan.
Hal itu disebabkab oleh iklim atau
cuaca pada pada musim kemarau
sangat menujang untuk pertumbuhan
benih dan pertumbuhan tanaman
selanjutnya. Sedangkan pada musim
penghujan cuaca sangat lembab, suhu
udara cukup dingin, dan intensitas sinar
matahari sangat rendah. Selain itu pada
musim hujan sering terjadi gangguan
hama dan penyakit yang menyerang
tanaman. Maka lebih baik penanam
dilakukan awal musim kemarau ata
akhir musim hujan.
Jarak tanam untuk tanaman kacang
panjang adalah 50 cm x 50 cm, 45 cm x
50 cm, 50 cm x 60 cm, dan 50 cm x 30
cm tergantung dari varietas yang akan
ditanam, misalnya, varietas putih super
dan hijau super, jarak tanam yang
digunakan 50 cm x 50 cm, untuk
varietas biji hitam jarak tanam yang
digunakan 45 cm x 50 cm, untuk
varietas lurik super dan varietas merah
putih super, jarak tanamnya 50 cm x 60
cm. sedangkan varietas local, jarak
tanamnyanya 50 cm x 30 cm atau 40
cm x 60 cm.
Pemberian air atau penyiraman pada
tanaman kacang panjang sangat
penting diperhatikan, karena pemberian
air harus seimbang tidak boleh terlalu
banyak maupun kekurangan.
Pengairan sebaiknya diberikan pada
pagi hari atau sore hari pada saat suhu
udara dan terik matahari rendah,
sehingga lebih efektif karena proses
evapotranspirasi (penguapan air tanah
dan air tanaman ) berlangsung lamban.
Pemupukan pada tanaman bertujuan
untuk pemberian zat makanan yang
dibutuhkan tanaman. Jenis pupuk yang
dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan tanaman terhadap unsure
hara makro dan unsure hara mikro
adalah pupuk organic, yaitu: pupuk
kandang, kompos, dan pupuk hijau. Dan
pupuk anorganik, yaitu: urea, SP-36,
KCl, dan pupuk daun.
Pemasangan lanjaran sangat penting
untuk menunjang pertumbuhan
tanaman kacang supaya dapat tumbuh
secara vertical. Lanjaran untuk
tanaman kacang bisa berupa bamboo
yang dibelah-belah dengan ukuran 4
cm dan panjang 2 m.
Pemasangan lanjaran dilakukan pada
saat tanaman sudah mencapai
ketinggian 20 cm. cara memasang
lanjaran dilakukan dengan cara
menancapkan lanjaran sedalam kira-
kira 20 cm, dengan jarak sekitar 25 cm
dari pinggir bedengan dan dekatdengan
batang tanam.
Tahap selanjutnya adalah
pemangkasan terhadap batang dan
daun, hal ini bertujuan supaya tanaman
terangsang untuk pembentukan cabang
baru agar tanaman dapat berbuah lebih
banyak. Pemangkasan pada pucuk
batang tanaman ini hanya dilakukan
sekali ketika tanaman telah berumur
25 hari setelah tanam.
0 comments:
Post a Comment