Saturday, April 19, 2014

Tips Membuat MOL Bonggol Pisang - Rumah Pertanian

Tips Membuat MOL Bonggol Pisang - Rumah Pertanian - Selamat datang Pembaca Blog Rumah Pertanian dimanapun Anda berada saat ini, kali ini menyajikan artikel yang berjudul "Tips Membuat MOL Bonggol Pisang - Rumah Pertanian", kami telah mempersiapkan artikel kali ini dengan sebaik-baiknya agar Anda dapat membaca dan mengambil informasi yang sedang Anda cari didalamnya. mudah-mudahan isi postingan dari yang kami hadirkan ini dapat membawa banyak manfaat bagi Anda. Baiklah, selamat membaca.

Judul:Tips Membuat MOL Bonggol Pisang - Rumah Pertanian
link : Tips Membuat MOL Bonggol Pisang - Rumah Pertanian

Baca juga


Tips Membuat MOL Bonggol Pisang - Rumah Pertanian

Bonggol pisang mengandung Zat Pengatur Tumbuh Giberellin dan Sitokinin. Selain itu dalam mol bonggol pisang tersebut juga mengandung 7 mikroorganisme yang sangat berguna bagi tanaman yaitu : Azospirillium, Azotobacter, Bacillus, Aeromonas, Aspergillus, mikroba pelarut phospat dan mikroba selulotik. Tidak hanya itu MOL bonggol pisang juga tetap bisa digunakan untuk dekomposer atau mempercepat proses pengomposan. Bahan: � Bonggol pisang 5 Kg � Gula merah 1 Kg � Air beras 10 liter Cara Pembuatan: � Bonggol pisang ditumbuk/dihaluskan, kemudian dimasukan bersama air beras � Masukan gula merah sambil diaduk rata � Simpan ditempat drum/tong plastik � Tutup dengan plastik, beri lubang udara dengan cara memasukan selang plastik yang dihubungkan dengan botol yang sudah terisi air � Biarkan selama 15 hari Cara Penggunaan : � Pengomposan; dapat digunakan sebagai dekomposer dengan konsentrasi 1:5 (artinya 1 liter cairan MOL dicampur dengan 5 liter air tawar), tambahkan gula merah 1 ons dan aduk hingga rata, siramkan pada saat proses pembuatan kompos � Penggunaan pada tanaman; semprotkan pada berbagai jenis tanaman dengan konsentrasi 400 cc dicampur dengan 14 liter air tawar. Pada tanaman padi, sejak fase vegetatif hingga generatif pasca tanam yaitu hari ke 10, 20, 30 dan 40 Semprotkan pada pagi/sore hari, hindari penyemprotan pada siang hari. sigit. 28-4-2014

0 comments:

Post a Comment