Judul:Cara Membuat Bioplus - Rumah Pertanian
link : Cara Membuat Bioplus - Rumah Pertanian
Cara Membuat Bioplus - Rumah Pertanian
Oleh : Sigit
Apa bioplus itu ?
Bioplus adalah bahan pakan yang terbuat dari limbah ternak, yaitu isi rumen dengan penambahan bahan pakan lain, seperti bekatul, molasses dan EM-4.
Apa isi rumen itu ?
Isi rumen adalah salah satu limbah Rumah Potong Hewan (RPH) yang belum dimanfaatkan secara optimal bahkan ada yang dibuang begitu saja, sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan.
Limbah isi rumen sebenarnya sangat potensial apabila dimanfaatkan sebagai bahan pakan karena isi rumen disamping merupakan bahan pakan yang belum tercerna, juga terdapat organisme rumen yang merupakan sumber vitamin B (Darsono, 2011).
Kuantitas dan kualitas isi rumen dapat dipengaruhi oleh jenis ternak, bobot badan, mikroba yang terdapat dalam saluran pencernaan, kuantitas dan kualitas pakan serta daya cernanya (Abbas, 1987 dalam Teda 2012).
Kualitas isi rumen tergantung dari makanan ternak yang dikonsumsinya. Isi rumen akan mengandung zat anti nutrisi, apabila ternak tersebut mengkonsumsi zat antinutrisi (http://www.scribd.com, 2010).
Apa saja kandungan dalam isi rumen itu ?
Di dalam rumen ternak ruminansia (sapi, kerbau, kambing dan domba) terdapat populasi mikroba yang cukup banyak jumlahnya. Cairan rumen mengandung bakteri dan protozoa. Konsentrasi bakteri sekitar 10 pangkat 9 setiap cc isi rumen, sedangkan protozoa bervariasi sekitar 10 pangkat 5-10 pangkat 6 setiap cc isi rumen (Tillman, 1991).
Komposisi kimia isi rumen (% BK) adalah :
- Abu = 11%
- Protein kasar = 17,6%
- Lemak kasar = 2,1%
- Serat kasar = 28%
- Beta-N = 41,40%
- Ca = 0,79%
- P = 0,67
(http://www.scribd.com, 2010)
Bagaimana cara membuat bioplus ?
Bahan :
6 kg isi rumen
300 ml molasses (5% dari 6 kg isi rumen)
18 ml EM-4 (3% dari 6 kg isi rumen)
3 kg bekatul (50% dari 6 kg isi rumen)
Alat :
Timbangan berdiri, untuk menimbang isi rumen
Timbangan duduk, untuk menimbang bekatul
gelas ukur, untuk mengukur volume molasses dan EM-4
kantong plastik, untuk alas pencampuran bahan sekaligus sebagai tempat untuk fermentasi isi rumen
tali rafia, untuk mengikat plastik
ember, untuk tempat isi rumen
sarung tangan plastik, untuk melindungi tangan saat mencampur bahan
Cara membuat :
1. Menimbang semua bahan sesuai dengan ukuran yang ditentukan
2. Mencampur isi rumen dengan bekatul sampai homogen
3. Menambahkan molasses dan EM-4, kemudian dicampur lagi sampai homogen
4. Masukkan hasil campuran bahan ke dalam kantong plastik, kemudian di padatkan
5. Mengikat kantong plastik secara erat, sampai udara tidak dapat masuk
6. Mendiamkan selama 21 hari di tempat yang aman dan teduh
7. Melakukan pengamatan setelah 21 hari, yaitu secara organoleptik (warna, bau dan tekstur) dan mengukur pH
8. Bioplus yang sudah jadi siap diberikan kepada ternak dengan cara diangin-anginkan terlebih dahulu atau di jemur di bawah sinar amtahari.
Apa manfaat bioplus itu ?
- Meningkatkan aktivitas pencernaan, sehingga memperbaiki konversi pakan dan memperbaiki pertumbuhan dan produksi pada ternak ruminansi baik pada pedet maupun ternak dewasa.
- Sumber protein hewani bagi ternak ruminansia.
- Mampu meningkatkan berat harian sapi sebesar 0,68 kg (http://epetani.deptan.go.id, 2011).
- Mempercepat calving interval pada induk setelah melahirkan
- Mempercepat proses penyapihan pedet dengan mempercepat funsi rumen (http://litbang.deptan.go.id, 2012)
Reference :
Darsono, W.W. 2011. Isi Rumen sebagai Campuran Pakan. Dalam: http://darsonoww.blogspot.com/2011/11/isi-rumen-sebagai-campuran-pakan.html (tanggal akses : 31 Oktober 2012)
http://epetani.deptan.go.id/budidaya/pakan-ternak-sapi-1601 (tanggal akses : 1 November 2012)
http://www.litbang.deptan.go.id/produk/one/5/ (tanggal akses : 31 Oktober 2012)
http://www.scribd.com/doc/59226512/93/Isi-Rumen (tanggal akses : 31 Oktober 2012)
Tillman, Allen D., Hari Hartadi, Soedomo Reksohadiprodjo, Soeharto Prawirokusumo, Soekanto Lebdosoekojo. 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Apa bioplus itu ?
Bioplus adalah bahan pakan yang terbuat dari limbah ternak, yaitu isi rumen dengan penambahan bahan pakan lain, seperti bekatul, molasses dan EM-4.
Apa isi rumen itu ?
Isi rumen adalah salah satu limbah Rumah Potong Hewan (RPH) yang belum dimanfaatkan secara optimal bahkan ada yang dibuang begitu saja, sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan.
Limbah isi rumen sebenarnya sangat potensial apabila dimanfaatkan sebagai bahan pakan karena isi rumen disamping merupakan bahan pakan yang belum tercerna, juga terdapat organisme rumen yang merupakan sumber vitamin B (Darsono, 2011).
Kuantitas dan kualitas isi rumen dapat dipengaruhi oleh jenis ternak, bobot badan, mikroba yang terdapat dalam saluran pencernaan, kuantitas dan kualitas pakan serta daya cernanya (Abbas, 1987 dalam Teda 2012).
Kualitas isi rumen tergantung dari makanan ternak yang dikonsumsinya. Isi rumen akan mengandung zat anti nutrisi, apabila ternak tersebut mengkonsumsi zat antinutrisi (http://www.scribd.com, 2010).
Apa saja kandungan dalam isi rumen itu ?
Di dalam rumen ternak ruminansia (sapi, kerbau, kambing dan domba) terdapat populasi mikroba yang cukup banyak jumlahnya. Cairan rumen mengandung bakteri dan protozoa. Konsentrasi bakteri sekitar 10 pangkat 9 setiap cc isi rumen, sedangkan protozoa bervariasi sekitar 10 pangkat 5-10 pangkat 6 setiap cc isi rumen (Tillman, 1991).
Komposisi kimia isi rumen (% BK) adalah :
- Abu = 11%
- Protein kasar = 17,6%
- Lemak kasar = 2,1%
- Serat kasar = 28%
- Beta-N = 41,40%
- Ca = 0,79%
- P = 0,67
(http://www.scribd.com, 2010)
Bagaimana cara membuat bioplus ?
Bahan :
6 kg isi rumen
300 ml molasses (5% dari 6 kg isi rumen)
18 ml EM-4 (3% dari 6 kg isi rumen)
3 kg bekatul (50% dari 6 kg isi rumen)
Alat :
Timbangan berdiri, untuk menimbang isi rumen
Timbangan duduk, untuk menimbang bekatul
gelas ukur, untuk mengukur volume molasses dan EM-4
kantong plastik, untuk alas pencampuran bahan sekaligus sebagai tempat untuk fermentasi isi rumen
tali rafia, untuk mengikat plastik
ember, untuk tempat isi rumen
sarung tangan plastik, untuk melindungi tangan saat mencampur bahan
Cara membuat :
1. Menimbang semua bahan sesuai dengan ukuran yang ditentukan
2. Mencampur isi rumen dengan bekatul sampai homogen
3. Menambahkan molasses dan EM-4, kemudian dicampur lagi sampai homogen
4. Masukkan hasil campuran bahan ke dalam kantong plastik, kemudian di padatkan
5. Mengikat kantong plastik secara erat, sampai udara tidak dapat masuk
6. Mendiamkan selama 21 hari di tempat yang aman dan teduh
7. Melakukan pengamatan setelah 21 hari, yaitu secara organoleptik (warna, bau dan tekstur) dan mengukur pH
8. Bioplus yang sudah jadi siap diberikan kepada ternak dengan cara diangin-anginkan terlebih dahulu atau di jemur di bawah sinar amtahari.
Apa manfaat bioplus itu ?
- Meningkatkan aktivitas pencernaan, sehingga memperbaiki konversi pakan dan memperbaiki pertumbuhan dan produksi pada ternak ruminansi baik pada pedet maupun ternak dewasa.
- Sumber protein hewani bagi ternak ruminansia.
- Mampu meningkatkan berat harian sapi sebesar 0,68 kg (http://epetani.deptan.go.id, 2011).
- Mempercepat calving interval pada induk setelah melahirkan
- Mempercepat proses penyapihan pedet dengan mempercepat funsi rumen (http://litbang.deptan.go.id, 2012)
Reference :
Darsono, W.W. 2011. Isi Rumen sebagai Campuran Pakan. Dalam: http://darsonoww.blogspot.com/2011/11/isi-rumen-sebagai-campuran-pakan.html (tanggal akses : 31 Oktober 2012)
http://epetani.deptan.go.id/budidaya/pakan-ternak-sapi-1601 (tanggal akses : 1 November 2012)
http://www.litbang.deptan.go.id/produk/one/5/ (tanggal akses : 31 Oktober 2012)
http://www.scribd.com/doc/59226512/93/Isi-Rumen (tanggal akses : 31 Oktober 2012)
Tillman, Allen D., Hari Hartadi, Soedomo Reksohadiprodjo, Soeharto Prawirokusumo, Soekanto Lebdosoekojo. 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
0 comments:
Post a Comment