Judul:Cara Membuat Amofer - Rumah Pertanian
link : Cara Membuat Amofer - Rumah Pertanian
Cara Membuat Amofer - Rumah Pertanian
Oleh : sigit
Apa amofer itu ?
Amofer adalah singkatan dari amoniasi dan fermentasi. Bahan yang biasa digunakan untuk pembuatan amofer adalah jerami padi.
Amoniasi dan fermentasi jerami padi merupakan perpaduan teknologi antara teknik amoniasi dan teknik fermantasi yang dapat meningkatkan kadar protein dan daya cerna. Hal ini sesuai dengan pendapat Imam (2011) yang menyatakan bahwa amoniasi dan fermentasi jerami padi merupakan suatu metode pengolahan jerami yang dapat memecah ikatan selulosa, hemiselulosa dan lignin sehingga jerami lebih mudah untuk dicerna.
Apa amoniasi itu ?
Amoniasi adalah salah satu perlakuan penambahan bahan kimia pada pakan yang berserat tinggi, yaitu amonia atau urea (Wahid, 2010). Dijelaskan lebih lanjut bahwa bahan kimia seperti urea lebih disukai karena banyak tersedia sampai di pedesaan. Penggunaan urea dengan takaran tepat, cukup air, temperatur sesuai dan masa inkubasi yang cukup akan meningkatkan daya cerna jerami padi di dalam pencernaan sapi sampai 10% atau lebih.
Amoniasi merupakan proses pengolahan jerami yang praktis untuk menghancurkan ikatan lignin, selulosa dan silika yang menjadi penghambat daya cerna jerami (Maspary, 2010). Dijelaskan lebih lanjut bahwa dengan amoniasi juga akan meningkatkan kandungan protein dan karbohidrat pada jerami padi. Selain itu juga akan membebaskan jerami dari kontaminasi mikroorganisme. Menurut Wahid (2010) pemberian jerami yang sudah diamoniasi dengan urea 6% pada sapi dapat meningkatkan konsumsi, daya cerna, berat badan dibandingkan dengan pemberian jerami tanpa amoniasi. Menurut (Jajo, 2009) amoniasi mampu meningkatkan nilai nutrisi pakan kasar melalui peningkatan daya cerna, konsumsi, kandungan protein kasar pakan dan memungkinkan penyimpanan bahan pakan berkadar air tinggi dengan menghambat pertumbuhan jamur.
Apa fermentasi itu ?
Untuk menjamin proses fermentasi berjalan dengan baik, bahan harus mengandung kadar air sekitar 60-70%. (Jajo, 2008). Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal (http://id.wikipedia.org, 2012).
Apa manfaat pembuatan Amofer Jerami Padi itu ?
Amoniasi dapat meningkatkan kualitas gizi jerami agar dapat bermanfaat bagi ternak. Proses ini dapat menambah kadar protein kasar dalam jerami. Kadar protein kasar diperoleh dari amonia yang terdapat dalam urea (http://www.livestockreview.com, 2012). Dijelaskan lebih lanjut bahwa amonia berperan memuaikan serat selulosa. Pemuaian selulosa akan memudahkan penetrasi enzim selulase dan peresapan nitrogen, sehingga meningkatkan kandungan protein kasar jerami.
Jerami yang telah diamoniasi memiliki nilai energi yang lebih besar dibandingkan jerami yang tidak diamoniasi (http://www.livestockreview.com, 2012). Sebab kandungan senyawa karbohidrat yang sederhana menjadi lebih besar. Amoniasi juga sangat efektif untuk membebaskan jerami dari kontaminasi mikroorganisme dan menghilangkan aflatoksin yang ada di dalamnya.
Dengan adanya penerapan teknologi Amoniasi dan Fermentasi (Amofer) maka jerami padi akan meningkat kualitasnya. Hal ini menyebabkan Pertambahan Bobot Badan (PBB) sapi bisa meningkat dari sebelumnya, sehingga keuntungan peternak meningkat (Hartono, 2010).
Bagaimana cara membuat amofer itu ?
Bahan :
Jerami Padi sebanyak 20 kg,
molasses sebanyak 120 ml (6 lt/1000 kg)
EM-4 sebanyak 80 ml atau 8 tutup botol (4 lt/1000 kg)
Alat :
timbangan berdiri untuk menimbang jerami padi
ember untuk mencampur EM-4 dan molasses
gelas ukur untuk mengukur molasses
drum (silo) untuk tempat fermentasi
Cara membuat :
1. Menimbang semua bahan sesuai dengan ukuran yang ditentukan, yaitu jerami 30 kg, molasses 120 ml dan EM-4 sebanyak 80 ml.
2. Menghamparkan jerami di atas lantai yang bersih.
3. Mencampurkan molasses dan EM-4, kemudian memercikkan pada jerami padi secara merata.
4. Menambahkan air sampai tingkat kebasahan jerami sesuai untuk di fermentasi (tidak terlalu kering atau terlalu basah).
5. Mengaduk/mencampurkan semua bahan secara merata dengan membolak-balikkan jerami.
6. Memasukkan campuran jerami, molasses dan EM-4 kedalam silo, dengan cara sedikit demi sedikit dan di padatkan (di injak-injak).
7. Mendiamkan selama 3 minggu untuk proses fermentasi.
8. Amofer siap diberikan kepada ternak.
Reference :
http://id.wikipedia.org/wiki/Fermentasi. Diakses tanggal 26 Desember 2012.
http://www.livestockreview.com/2012/03/teknik-amoniasi-jerami-untuk-pakan-ternak/. Diakses tanggal 26 Desember 2012.
Imam, Dedeng. 2011. Membuat Amoniasi Jerami. Dalam : http://dedeng-imam.blogspot.com/2011/11/membuat-amoniasi-jerami.html. Diakses tanggal : 30 Desember 2012
Hartanto, Rudy dan Sutrisno, Sutrisno. 2005. Teknologi Amoniasi � Fermentasi (Amofer) Jerami Padi Untuk Mengatasi Kekurangan Pakan Berkualitas Saat Musim Kemarau Di Desa Kaliwenang Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan. Dalam : http://eprints.undip.ac.id/20820/ . Diakses tanggal 30 Desember 2012.
Jajo. 2009. Fermentasi Jerami dengan Amonia. Dalam : http://jajo66.wordpress.com/2009/01/27/fermentasi-jerami-dengan-amonia/. Diakses tanggal : 30 Desember 2012
Komar, A. 1984. Teknologi Pengolahan Jerami sebagai Makanan Ternak. Cetakan Pertama. Yayasan Dian Grahita, Bandung.
Maspary. 2010. Amoniasi Jerami Padi Sebagai Pakan. http://www.gerbangpertanian.com/2010/07/amoniasi-jerami-padi-sebagai-pakan.html. Diakses tanggal : 30 Desember 2012
Wahid. 2010. Peningkatan Kualitas Jerami Melalui Proses Amoniasi Dan Silase Sebagai Pengganti Rumput. Dalam : http://wahidweb.blogspot.com/2010/01/peningkatan-kualitas-jerami-melalui.html. Diakses tanggal 26 Desember 2012.
Apa amofer itu ?
Amofer adalah singkatan dari amoniasi dan fermentasi. Bahan yang biasa digunakan untuk pembuatan amofer adalah jerami padi.
Amoniasi dan fermentasi jerami padi merupakan perpaduan teknologi antara teknik amoniasi dan teknik fermantasi yang dapat meningkatkan kadar protein dan daya cerna. Hal ini sesuai dengan pendapat Imam (2011) yang menyatakan bahwa amoniasi dan fermentasi jerami padi merupakan suatu metode pengolahan jerami yang dapat memecah ikatan selulosa, hemiselulosa dan lignin sehingga jerami lebih mudah untuk dicerna.
Apa amoniasi itu ?
Amoniasi adalah salah satu perlakuan penambahan bahan kimia pada pakan yang berserat tinggi, yaitu amonia atau urea (Wahid, 2010). Dijelaskan lebih lanjut bahwa bahan kimia seperti urea lebih disukai karena banyak tersedia sampai di pedesaan. Penggunaan urea dengan takaran tepat, cukup air, temperatur sesuai dan masa inkubasi yang cukup akan meningkatkan daya cerna jerami padi di dalam pencernaan sapi sampai 10% atau lebih.
Amoniasi merupakan proses pengolahan jerami yang praktis untuk menghancurkan ikatan lignin, selulosa dan silika yang menjadi penghambat daya cerna jerami (Maspary, 2010). Dijelaskan lebih lanjut bahwa dengan amoniasi juga akan meningkatkan kandungan protein dan karbohidrat pada jerami padi. Selain itu juga akan membebaskan jerami dari kontaminasi mikroorganisme. Menurut Wahid (2010) pemberian jerami yang sudah diamoniasi dengan urea 6% pada sapi dapat meningkatkan konsumsi, daya cerna, berat badan dibandingkan dengan pemberian jerami tanpa amoniasi. Menurut (Jajo, 2009) amoniasi mampu meningkatkan nilai nutrisi pakan kasar melalui peningkatan daya cerna, konsumsi, kandungan protein kasar pakan dan memungkinkan penyimpanan bahan pakan berkadar air tinggi dengan menghambat pertumbuhan jamur.
Apa fermentasi itu ?
Untuk menjamin proses fermentasi berjalan dengan baik, bahan harus mengandung kadar air sekitar 60-70%. (Jajo, 2008). Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal (http://id.wikipedia.org, 2012).
Apa manfaat pembuatan Amofer Jerami Padi itu ?
Amoniasi dapat meningkatkan kualitas gizi jerami agar dapat bermanfaat bagi ternak. Proses ini dapat menambah kadar protein kasar dalam jerami. Kadar protein kasar diperoleh dari amonia yang terdapat dalam urea (http://www.livestockreview.com, 2012). Dijelaskan lebih lanjut bahwa amonia berperan memuaikan serat selulosa. Pemuaian selulosa akan memudahkan penetrasi enzim selulase dan peresapan nitrogen, sehingga meningkatkan kandungan protein kasar jerami.
Jerami yang telah diamoniasi memiliki nilai energi yang lebih besar dibandingkan jerami yang tidak diamoniasi (http://www.livestockreview.com, 2012). Sebab kandungan senyawa karbohidrat yang sederhana menjadi lebih besar. Amoniasi juga sangat efektif untuk membebaskan jerami dari kontaminasi mikroorganisme dan menghilangkan aflatoksin yang ada di dalamnya.
Dengan adanya penerapan teknologi Amoniasi dan Fermentasi (Amofer) maka jerami padi akan meningkat kualitasnya. Hal ini menyebabkan Pertambahan Bobot Badan (PBB) sapi bisa meningkat dari sebelumnya, sehingga keuntungan peternak meningkat (Hartono, 2010).
Bagaimana cara membuat amofer itu ?
Bahan :
Jerami Padi sebanyak 20 kg,
molasses sebanyak 120 ml (6 lt/1000 kg)
EM-4 sebanyak 80 ml atau 8 tutup botol (4 lt/1000 kg)
Alat :
timbangan berdiri untuk menimbang jerami padi
ember untuk mencampur EM-4 dan molasses
gelas ukur untuk mengukur molasses
drum (silo) untuk tempat fermentasi
Cara membuat :
1. Menimbang semua bahan sesuai dengan ukuran yang ditentukan, yaitu jerami 30 kg, molasses 120 ml dan EM-4 sebanyak 80 ml.
2. Menghamparkan jerami di atas lantai yang bersih.
3. Mencampurkan molasses dan EM-4, kemudian memercikkan pada jerami padi secara merata.
4. Menambahkan air sampai tingkat kebasahan jerami sesuai untuk di fermentasi (tidak terlalu kering atau terlalu basah).
5. Mengaduk/mencampurkan semua bahan secara merata dengan membolak-balikkan jerami.
6. Memasukkan campuran jerami, molasses dan EM-4 kedalam silo, dengan cara sedikit demi sedikit dan di padatkan (di injak-injak).
7. Mendiamkan selama 3 minggu untuk proses fermentasi.
8. Amofer siap diberikan kepada ternak.
Reference :
http://id.wikipedia.org/wiki/Fermentasi. Diakses tanggal 26 Desember 2012.
http://www.livestockreview.com/2012/03/teknik-amoniasi-jerami-untuk-pakan-ternak/. Diakses tanggal 26 Desember 2012.
Imam, Dedeng. 2011. Membuat Amoniasi Jerami. Dalam : http://dedeng-imam.blogspot.com/2011/11/membuat-amoniasi-jerami.html. Diakses tanggal : 30 Desember 2012
Hartanto, Rudy dan Sutrisno, Sutrisno. 2005. Teknologi Amoniasi � Fermentasi (Amofer) Jerami Padi Untuk Mengatasi Kekurangan Pakan Berkualitas Saat Musim Kemarau Di Desa Kaliwenang Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan. Dalam : http://eprints.undip.ac.id/20820/ . Diakses tanggal 30 Desember 2012.
Jajo. 2009. Fermentasi Jerami dengan Amonia. Dalam : http://jajo66.wordpress.com/2009/01/27/fermentasi-jerami-dengan-amonia/. Diakses tanggal : 30 Desember 2012
Komar, A. 1984. Teknologi Pengolahan Jerami sebagai Makanan Ternak. Cetakan Pertama. Yayasan Dian Grahita, Bandung.
Maspary. 2010. Amoniasi Jerami Padi Sebagai Pakan. http://www.gerbangpertanian.com/2010/07/amoniasi-jerami-padi-sebagai-pakan.html. Diakses tanggal : 30 Desember 2012
Wahid. 2010. Peningkatan Kualitas Jerami Melalui Proses Amoniasi Dan Silase Sebagai Pengganti Rumput. Dalam : http://wahidweb.blogspot.com/2010/01/peningkatan-kualitas-jerami-melalui.html. Diakses tanggal 26 Desember 2012.
0 comments:
Post a Comment