Monday, April 28, 2014

Tips Menanggulangi Virus Kuning pada tanaman Cabai Merah Keriting - Rumah Pertanian

Tips Menanggulangi Virus Kuning pada tanaman Cabai Merah Keriting - Rumah Pertanian - Selamat datang Pembaca Blog Rumah Pertanian dimanapun Anda berada saat ini, kali ini menyajikan artikel yang berjudul "Tips Menanggulangi Virus Kuning pada tanaman Cabai Merah Keriting - Rumah Pertanian", kami telah mempersiapkan artikel kali ini dengan sebaik-baiknya agar Anda dapat membaca dan mengambil informasi yang sedang Anda cari didalamnya. mudah-mudahan isi postingan dari yang kami hadirkan ini dapat membawa banyak manfaat bagi Anda. Baiklah, selamat membaca.

Judul:Tips Menanggulangi Virus Kuning pada tanaman Cabai Merah Keriting - Rumah Pertanian
link : Tips Menanggulangi Virus Kuning pada tanaman Cabai Merah Keriting - Rumah Pertanian

Baca juga


Tips Menanggulangi Virus Kuning pada tanaman Cabai Merah Keriting - Rumah Pertanian

     Virus kuning (virus gemini) pada tanaman cabai selama ini menjadi momok bagi para petani,karena sulit untuk di tanggulangi. Vektor dari virus ini antara lain kutu kebul dan beberapa jenis kutu yang lain. Gejala yang di timbulkan akibat virus ini daun muda/pucuk cekung dan mengkerut dengan warna mosaik ringan, gejala berlanjut dengan seluruh daun berwarna kuning cerah, bentuk daun berkerut dan cekung dengan ukuran lebih kecil, serta pertumbuhan terhambat.
   
     Sistim pertania berbasis organik diyakini mampu menanggulangi terjadinya virus ini, berikut beberapa tips dari saya untuk menanggulangi virus ini :

     - gunakan bakteri PGPR untuk perendaman binih dan aplikasi di lapangan,gunakan interfal 1 minggu atau 10 hari sekali saat benih telah ditanam.
     -gunakan hormon atau zat pengatur tumbuh organik yang mengandung auksin,gibrelin dan sitokinin secara bersamaan mulai fase vegetatif sampai gereratif.
   
     Dari beberapa kali percobaan saya di lapangan menunjukan hasil yang signifikan apabila kita benar benar melakukan hal tersebut secara insentif. Untuk cara pembuatan bakteri PGPR  dan Zat pengatur tumbuh organik akan saya postingkan lebih lanjut.




sigit. 28-4-2014

0 comments:

Post a Comment